Suara.com - Sherina Munaf dinyatakan positif virus corona Covid-19 meskipun sudah melakukan protokol kesehatan yang cukup ketat. Sherina juga mengaku tidak keluar rumah sama sekali sejak PPKM darurat diberlakukan.
"Hasil tes PCR-ku positif (Covid-19). Gue gak ke mana-mana, gak kontak sama siapa-siapa, gak pernah selama sebulan ini," tulis Sherina dalam story Instagram-nya.
Sherina mengaku sudah tidak pernah makan di restoran, bertemu teman-teman atau bekerja di luar rumah sejak pandemi virus corona Covid-19. Karena itu, ia menduga tertular virus corona dari keluarga yang tanpa gejala atau paketan yang diterimanya.
"Entah dari paket, entah salah satu di keluarga gue adayang OTG, karena bokap masih beberapa kali ke supermarket untuk stock makanan di rumah. Jadi, semua di rumah gue akan diswab," lanjutnya.
Pada dasarnya, virus corona Covid-19 bisa menyebar dari orang ke orang melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin atau berbicara.
Tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi Covid-19 ini bisa mendarat dan bertahan beberapa waktu di permukaan. Karena itu, orang bisa terinfeksi virus corona dengan cara menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan lupa cuci tangan.
Tapi, apakah virus corona Covid-19 bisa bertahan di permukaan paket?
Sejauh ini dilansir dari Huston Methodist, para ahli masih mempelajari secara spesifik tentang lamanya virus corona Covid-19 bertahan di permukaan. Namun, bukti awal menunjukkan bahwa virus bisa bertahan hidup di berbagai permukaan beberapa jam hingga hari.
Virus corona Covid-19 nampaknya mampu bertahan di permukaan berbahan karton selama kurang lebih 24 jam dan bisa bertahan selama 3 hari di permukaan plastik.
Baca Juga: Virus Corona Varian Delta Bikin Heboh, Ini Kelompok Orang yang Cenderung Terlindungi
Meski begitu, Anda perlu mengetahui kalau jumlah virus corona yang mengontaminasi permukaan ini berkurang tajam seiring waktu. Artinya, virus secara signifikan tidak lagi terlalu menular, misalnya setelah 4 jam.
Walaupun ada kemungkinan virus corona bertahan pada kemasan atau permukaan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan bahwa kecil kemungkinan virus itu menyebar melalui surat dan paket.
Sebaliknya, CDC mengatakan bahwa penularan lebih berisiko terjadi dari orang ek orang melalui kontak dekat dengan individu yang terinfeksi, termasuk ketika seseorang terlihat sehat. Sampai saat ini, kontak dekat masih menjadi cara penularan virus corona Covid-19 paling umum.
Jadi, jaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker di tempat umum serta membersihkan permukaan dengan disinfektan secara berkali adalah cara paling efektif melindungi diri dari penularan virus corona Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia