Suara.com - Pemerintah negara bagian New South Wales (NSW) berencana memperpanjang penguncian wilayah alias lockdown di kota Sydney. Hal ini dikarenakan meningkatnya laju penyebaran COVID-19 varian Delta.
Dilansir ANTARA, rencananya lockdown di kota Sydney akan diperpanjang hingga melewati 16 Juli, kecuali ada "perubahan dramatis" dalam jumlah kasus COVID-19.
NSW melaporkan kenaikan jumlah kasus COVID-19 terbesar tahun ini.
"New South Wales menghadapi tantangan terbesar yang kami hadapi sejak awal pandemi," kata pemimpin NSW Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney.
Sebanyak 44 kasus penularan lokal dilaporkan oleh negara bagian itu pada Jumat, melampaui 38 kasus sehari sebelumnya.
Sebanyak 29 dari 44 orang tersebut diketahui menghabiskan waktu dengan komunitas mereka saat terinfeksi.
Otoritas juga akan memperketat Sydney mulai Jumat malam dengan membatasi pertemuan publik hanya dihadiri dua orang. Pergerakan warga pun dibatasi hanya sejauh 10 kilometer dari rumah mereka.
Para pejabat NSW tengah berjuang menahan laju penularan varian Delta yang sangat cepat di Sydney, saat kota terbesar di Australia itu memasuki minggu ketiga penguncian ketat karena total kasus infeksi telah menembus angka 400.
Perintah ketat untuk tinggal di rumah sejak 26 Juni telah diberlakukan di Sydney, tempat tinggal bagi seperlima penduduk Australia yang berjumlah 25 juta.
Baca Juga: RI Buka Pintu Masuk WNA Karena Tak Disuruh WHO, Tanggapan Alvin Lie Menohok
Australia telah menangani pandemi jauh lebih baik dibandingkan banyak negara maju lainnya dengan menjaga angka kasus COVID-19 tetap rendah, kurang dari 30.900 kasus dan 910 kematian. Namun, vaksinasi yang lambat membayangi kesuksesan negara itu.
Hanya 9 persen lebih penduduk NSW yang telah divaksin lengkap dan sekitar 29 persen sudah mendapatkan dosis pertama. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Antusiasme Suporter Ciptakan Rekor Saat Timnas Futsal Indonesia Melawan Australia
-
5 Potret Sydney Sweeney Pakai Gaun Tanpa Bra di Varietys Power of Women
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Dirumorkan Dekat dengan Glen Powell, Ini Jawaban Sydney Sweeney
-
Pendaftaran WHV Australia 2025: Syarat Lengkap dan Cara Daftar
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa