Suara.com - Flu dan pilek banyak terjadi terutama pada pergantian musim. Sayangnya, pergantian musim kali ini masih bersanding dengan tingginya kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia.
Melansir dari dari Healthline, sulit untuk mengatakan apakah batuk yang mengganggu, hidung mampet, atau demam itu hanya pilek, flu, atau sesuatu yang lebih buruk yakni Covid-19.
"Tetesan menyebarkan virus seperti flu, Covid-19, atau hal-hal seperti RSV (virus syncytial pernapasan) di udara," kata Dr. Phil Mitchell, dokter ruang gawat darurat dan kepala petugas medis di DispatchHealth kepada Healthline.
Oleh karena itu, Dr. David Cutler, seorang dokter kedokteran keluarga di Providence Saint Pusat Kesehatan John di Santa Monica, California, mengatakan kepada Healthline menyatakan bahwa mendapatkan vaksin sangat diperlukan.
"Jadi, akan sangat penting bagi semua orang untuk mendapatkan vaksin flu mereka. Dan karena hanya ada sedikit flu tahun lalu, kami benar-benar tidak tahu dampak yang mungkin ditimbulkan oleh Covid-19 dan influenza. Jadi, tetap sangat penting bahwa sebanyak mungkin orang diimunisasi," ujar dokter Cutler.
Varian delta Covid-19 dapat hadir dengan gejala yang lebih umum terkait dengan flu atau pilek biasa, termasuk sakit kepala, sakit tenggorokan, dan pilek. Gejala yang tampaknya cukup unik pada Covid-19 adalah kesulitan bernapas dan kehilangan rasa atau penciuman, meskipun tidak setiap orang yang mengembangkan Covid-19 mengalami gejala tersebut.
"Gejala flu dan Covid-19 hampir identik, itulah sebabnya pengujian sangat penting. Itu satu-satunya cara Anda akan tahu," kata Mitchell.
"Saran saya, jika Anda mulai merasa lelah dan tidak sehat (Anda harus) mengisolasi, menghidrasi, dan diuji," tambahnya.
Berikut beberapa gejala khas antara influenza, pilek biasa, dan Covid-19, antara lain:
Baca Juga: 8 Cara Mencegah Virus Corona Sesuai Anjuran WHO
1. Gejala khas Covid-19 meliputi:
- demam atau kedinginan
- batuk
- sesak napas atau kesulitan bernapas
- kelelahan
- nyeri otot atau tubuh
- sakit kepala
- kehilangan rasa atau bau
- sakit tenggorokan
- hidung tersumbat atau pilek
- mual atau muntah
- diare
2. Gejala khas influenza (flu musiman) meliputi:
- demam atau merasa menggigil
- batuk
- sakit tenggorokan
- hidung meler atau tersumbat
- nyeri otot atau tubuh
- sakit kepala
- kelelahan
- muntah dan diare (lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa)
3. Gejala khas flu biasa meliputi:
- sakit tenggorokan
- pilek
- batuk
- bersin
- sakit kepala
- pegal-pegal
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah