Suara.com - Sebuah penelitian menemukan tes darah sederhana bisa membantu mengonfirmasi pasien virus corona Covid-19 akan menderita Long Covid-19 dalam beberapa bulan atau tidak.
Sebelumnya, para ilmuwan melihat pola penyimpangan pada pasien virus corona dengan kondisi yang melemahkan. Peneliti Imperial College London menemukan antibodi jahat dalam darah orang yang menderita Long Covid-19.
Danny Altmann, seorang profesor imunologi di Imperial, mengatakan ada prediksi bahwa 100.000 infeksi virus corona baru sehari sama dengan 10.000 hingga 20.000 kasus Long Covid-19 sehari, terutama pada orang yang masih muda.
Kemudian dilansir dari The Sun, para ahli pun mencoba mengambil sampel darah dari pasien virus corona Covid-19 dan orang sehat yang belum pernah terinfeksi virus corona Covid-19.
Mereka menemukan antibodi yang berbeda dalam darah menandakan perbedaan antara mereka yang pulih dari virus corona Covid-19 dan mereka yang mengembangkan Long Covid-19 dalam waktu lama.
Mereka menemukan autoantibodi yang menyerang jaringan sehat secara tak sengaja dan terus menyebabkan kerusakan, bukan antibodi yang melawan infeksi.
Sekretaris pemerintah Inggris, Kwasi Kwarteng mengatakan sekarang ini tercatat sebanyak 5 ribu orang di negaranya terinfeksi virus corona setiap hari, karena kasus yang melonjak pada akhir musim panas.
Tapi, ia tetap bersikeras bahwa Inggris sudah bisa melonggarkan aturan pembatasan sosial. Pemerintah Inggris memiliki keyakinan bahwa suntikan vaksin Covid-19 bisa melindungi populasi.
Padahal, para ilmuwan telah memperingatkan bahwa kondisi itu bisa membawa Inggris dalam tekanan yang lebih besar akibat virus corona Covid-19, terutama pada kaum muda.
Baca Juga: Temuan Baru, Vaksin Covid-19 Hirup Terbukti Efektif pada Hewan
Mereka juga menjelaskan bahwa gejala Long Covid-19 nampaknya tidak terkait dengan seberapa parah pasien terinfeksi virus corona pertama kalinya.
Karena, pasien virus corona masih bisa mengalami Long Covid-19 jika kondisinya bugar, sehat dan tak terlalu parah ketika terinfeksi virus corona pertama kali.
Meskipun, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang menderita Long Covid-19, termasuk wanita usia 35 hingga 69 tahun, orang obesitas dan memiliki masalah kesehatan mental, serta orang yang tinggal di lingkungan tak memadai dan bekerja di pusat layanan kesehatan.
Adapun gejala Long Covid-19, biasanya menyerupai kelelahan, demam tinggi, diare, rambut rontok, nyeri dada, insomnia, halusinasi, disorientasi, masalah kognitif, masalah pernapasan, nyeri otot atau tubuh, muntah, detak jantung lebih dari 100 detak per menit dan masalah irama jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!