Suara.com - Sebuah studi baru menjelaskan penyebab seseorang merasa kesal atau marah secara tiba-tiba. Nampaknya, perubahan suasana hati ini berkaitan dengan pola tidur
Menurut Penelitian, kurang tidur atau tidak tidur satu malam saja bisa berdampak besar pada emosi negatif dan kesehatan fisik seseorang secara keseluruhan.
Studi yang diterbitkan dalam Annals of Behavioral Medicine, telah mengamati dampak kurang tidur dari 6 jam selama 8 hari berturut-berturut.
Sekitar 2.000 orang dewasa paruh baya di AS mencatat kesehatan mental dan fisik mereka dalam buku harian. Sebanyak 42 persen mengaku pernah satu kali kurang tidur.
Hasilnya, peneliti menemukan kurang tidur hanya satu kali saja ini mengakibatkan emosi negatif, seperti marah, sibuk, kesepian dan frustasi. Tak hanya itu, mereka juga mengalami masalah pernapasan bagian atas, nyeri dan masalah pencernaan.
Emosi negatif dan gejala fisik ini tetap ada sampai peserta tidur malam lebih dari enam jam. Masalah ini terjadi setelah satu malam mereka kurang tidur dan terus memburuk hingga hari ketiga.
Penelitian ini sangat penting karena berkaitan dengan masalah tidur dan kesehatan mental serta fisik seseorang yang seringkali terabaikan.
"Banyak orang sering berpikir tak masalah begadang atau kurang tidur satu hari atau lebih, karena mereka bisa tidur lebih lama di akhir pekan. Tapi, Penelitian ini menunjukkan bahwa kurang tidur satu malam saja sudah memberikan perubahan yang signifikan," kata Soomi Lee, penulis utama Penelitian dikutip dari Metro UK.
Soomi Lee mengatakan satu-satunya cara terbaik untuk menjaga kesehatan mental dan fisik adalah tidur cukup, yakni tidur selama 6 jam atau lebih setiap malamnya.
Baca Juga: Temuan Baru, Tes Darah Bisa Deteksi Long Covid-19 Pada Pasien Virus Corona
Aturan ini tak hanya berlaku bagi orang dewasa yang sering sibuk bekerja saja, anak-anak juga perlu memiliki pola tidur yang baik. Karena, beberapa anak-anak juga kurang tidur.
Studi lain baru-baru ini menemukan bahwa anak-anak yang berlatih mindfulness memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Mereka memiliki waktu tidur yang cukup dan biasanya kelebihan 74 menit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!