Suara.com - Hingga saat ini peneliti di dunia masih terus berusaha mencari obat terbaik untuk pasien Covid-19. Peneliti memang terus mencari tahu obat yang telah ada untuk membantu intervensi pasien Covid-19.
“Sampai saat ini memang belum ditemukan obat yang spesifik yang bisa digunakan penyembuhan Covid-19. Tapi pengobatan dari obat-obatan yang ada masih terus diinvestigasi, sehingga ini bisa dilakukan sebagai upaya pengobatan dan mengembangkan obat Covid-19,” ungkap Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Laura Navika Yamani, dalam acara Upaya Kendalikan Penyebaran Covid-19 Di Indonesia, Selasa (13/7/2021).
Meski demikian, Laura kembali mengingatkan untuk tidak abai untuk menerapkan protokol kesehatan. Beberapa di antaranya dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Sambil tetap menunggu pengembangan obat Covid-19, pemerintah sendiri saat ini terus menggencarkan upaya vaksinasi untuk bisa menghentikan pandemi.
“Yang sekarang lagi digencarkan oleh pemerintah kita itu program vaksinasi. Ini juga menjadi salah satu upaya dalam menangani Covid-19,” jelasnya.
Ia mengatakan, selain dampak Covid-19 pada penularan dan kematian, dampak lain juga terjadi pada sosial dan juga ekonomi. Selain itu, upaya intervensi penanganan dan pengendalian masih terus dilakukan, yakni pembatasan PPKM Darurat.
“Tentunya memberikan dampak yang cukup besar. Dan pemerintah terus melakukan upaya intervensi dan penanganan, salah satunya lewat pembatasan terhadap kegiatan ekonomi sosial,” ungkapnya lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!