Suara.com - Tindakan bullying atau perundungan dapat menyebabkan korbannya mengalami depresi hingga merasa tidak percaya diri. Parahnya lagi, tak sedikit korban perundungan yang berakhir melakukan bunuh diri.
Perundungan juga tidak hanya terjadi secara langsung tapi juga bisa terjadi di media sosial atau biasa disebut cyberbullying. Dilansir dari Healtshots, berikut ini adalah tiga tanda perundungan online telah membahayakan mental Anda.
1. Bisa menyebabkan depresi dan kecemasan
Pelaku perundungan online yang kerjanya hanya merundung via media sosia bisa menyebabkan korban mengalami depresi. Selain itu, korban juga bisa merasa cemas dan kehilangan minat yang disukai. Bila korban merupakan orang yang aktif di media sosial, ini bisa memberikan mereka dampak untuk menghilang dari internet.
Hal ini terjadi karena apa yang ingin diunggah, akan selalu salah di mata pembuli. Tentunya, sisi negatif yang bisa dirasakan pada korban adalah sulitnya mengendalikan emosi.
2. Menurunkan harga diri korban
Korban yang mengalami perundungan online bisa mengalami penurunan harga diri yang berakibat pada kurang percaya diri dalam mengambil keputusan. Selain itu, dampak ini juga membuat seseorang sulit mengontrol emosi, juga rasa trauma yang cukup tinggi.
3. Tindakan bunuh diri
Perundungan online juga bisa menyebabkan trauma yang mendalam hingga menyebabkan tindakan bunuh diri. Tak hanya itu, korban juga dapat menyakiti diru sendiri secara fisik.
Jika seseorang terdekat Anda mengalami ini, segera bantu untuk membutuhkan perhatian medis sesegera mungkin.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi, Pakar Ingatkan Jangan Lupa Selftalk
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut