Suara.com - Total kasus harian Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami penambahan. Bahkan, saat ini lonjakan kasus positif harian yang terjadi hampir mencapai 3 kali lipat dari lonjakan gelombangyang hanya sekitar 14.518 pada akhir Januari 2021.
Hingga Rabu, (14/7/2021), kasus terkonfirmasi positif harian telah tembus ke angka 54 ribu. Hal ini pun berimbas pada kondisi Bed Occupancy Ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit di Jakarta yang sudah mulai penuh terisi.
“Berdasarkan data yang dimiliki Pemprov DKI, keterisian tempat tidur atau BOR rumah sakit di kawasan Jakarta rata-rata sudah mencapai lebih dari 90 persen. Per hari ini, BOR di RSDC Kemayoran juga sudah cukup tinggi dimana tersisa sekitar 1000 tempat tidur," ujar Pengurus Yayasan Life After Mine, Adri Martowardojo.
Memahami hal tersebut, Adri mengatakan bahwa pihaknya sebuah lembaga swadaya masyarakat yang didukung oleh MMS Group Indonesia dalam waktu singkat dan secara langsung mengirimkan sebanyak 510 set tempat tidur medis yang nantinya dapat digunakan oleh pasien COVID-19 dengan gejala sedang dan berat.
Serah terima bantuan ini dilakukan di RSDC Kemayoran Tower 1 bersama Kementerian Kesehatan yang diwakilkan oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Prof. dr. Abdul Kadir dan Kolonel dr. Stefanus Dony selaku Koordinator Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
“Nantinya 510 unit ini akan ditempatkan di unit ICU dan area observasi, namun apabila tempat lain lain seperti Asrama Haji, Rusun Nagrak, Rusun Pasar Rumput ataupun RSUD membutuhkan tempat tidur tambahan, dapat mengajukan ke RSDC Kemayoran," kara dia.
Keseluruh tempat tidur ini diharapkan dapat membantu ketersediaan fasilitas pemulihan kesehatan untuk pasien COVID-19, khususnya untuk pasien dengan gejala berat.
Pembina Yayasan Life After Mine, Andrew Hidayat juga menambahkan bahwa pihaknya memiliki komitmen dan visi untuk membawa dampak positif kepada masyarakat di sekitar area pertambangan. Namun kondisi pandemi nasional saat ini membuat LAM merasa perlu untuk berkontribusi di kawasan DKI Jakarta, sebagai salah satu provinsi dengan kasus positif terbesar.
“Kami akan terus mengupayakan bantuan tambahan seperti tabung oxygen dan oximeter untuk membantu percepatan penanggulangan COVID-19. Lebih daripada itu, mitra kami dari dalam maupun luar negeri, juga menunjukan semangat yang sama dalam membantu upaya pemerintah untuk percepatan penanggulangan COVID-19 di Indonesia.”, jelas Andrew Hidayat.
Baca Juga: Jatim Heboh Gerakan 'Kaum Anti-PPKM Darurat' dan Ajakan Stop Upload Info Covid-19
Dirjen Pelayanan Kesehatan, Abdul Kadir mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh LAM kepada pemerintah. Abdul Kadir juga kembali mengingatkan pentingnya PPKM Darurat saat ini untuk dilaksanakan dengan baik.
"Apabila pemerintah tidak menetapkan PPKM Darurat, kemungkinan kenaikan kasus positif harian dapat mencapai hingga 70 ribu kasus. Bantuan ini merupakan bukti nyata kerja sama yang baik antara pihak swasta dan pemerintah.”, ujar Abdul Kadir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar