Suara.com - Keterbatasan tempat melakukan isolasi mandiri menjadi masalah baru di tengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM Darurat.
Pasien COVID-19 tanpa gejala alias OTG misalnya, masih bisa menularkan virus meski tidak mengalami gejala penyakit.
Menyadari hal tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) menyebut akan menyiapkan tempat isolasi mandiri di permukiman padat penduduk untuk membantu warga yang terserang COVID-19.
"Kami menyiapkan selter untuk permukiman-permukiman padat," kata Sekretaris Jenderal PMI Pusat Sudirman Said dilansir ANTARA.
"Diharapkan kelas menengah ke atas bisa menjangkau hotel, yang bekerja di perusahaan difasilitasi perusahaan, tapi, yang harus kita lihat adalah orang-orang yang ada di daerah kumuh," ia menambahkan.
Menurut Sudirman, PMI juga menyiapkan tenda, oksigen, dan makanan untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan semasa pandemi.
"Alhamdulillah semua bergerak bersama-sama," katanya.
Dia menuturkan bahwa di kalangan masyarakat juga sudah muncul gerakan-gerakan untuk membantu warga yang terdampak pandemi.
Gerakan solidaritas semacam itu, menurut dia, sangat penting dalam upaya menghadapi pandemi COVID-19.
Baca Juga: Warga Mebidang yang Sedang Isoman Bisa Minta Bantuan Suplemen ke Yatim Mandiri Sumut
Berita Terkait
-
Menteri P2MI Resmikan KUR Bunga Rendah untuk PMI: Pinjaman Rp100 Juta Tanpa Agunan, Cair 7 Hari
-
PMI di Taiwan Apresiasi Kehadiran BRI Taipei Branch, Kelola Keuangan Semakin Mudah
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Core Indonesia Ungkap Industri Manufaktur Tetap Lesu Sepanjang Tahun Ini
-
Polda Sumut Gagalkan Pengiriman PMI Ilegal ke Malaysia, Seorang Agen Ditangkap
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah