Suara.com - Seorang penerima transplantasi ginjal di sebuah rumah sakit Ohio, mendapatkan ginjal yang seharusnya bukan untuk dirinya. Hal ini dinyatakan dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Universitas (UH) yang berbasis di Cleveland.
UH mengatakan mereka telah memberikan permintaan maaf kepada kedua pasien dan keluarga mereka. Meskipun ginjal yang salah diberikan pada pasien kompatibel, namun pasien lain yang seharusnya mendapatkan donor terpaksa harus membatalkan atau menunda transplantasinya.
Melansir dari Wrbl, Rumah Sakit Universitas yang berbasis di Cleveland itu mengatakan seorang pasien transplantasi menerima ginjal yang ditujukan untuk pasien lain pada 2 Juli.
"Kami kecewa bahwa kesalahan baru-baru ini terjadi yang mengakibatkan satu pasien menerima ginjal yang dimaksudkan untuk yang lain," kata juru bicara Rumah Sakit Universitas, George Stamatis kepada WEWS.
Dalam sebuah pernyataan kepada Cleveland.com, sistem rumah sakit mengatakan bahwa mereka telah menawarkan permintaan maaf yang tulus kepada pasien dan keluarga mereka.
"Kami menyadari mereka mempercayakan kami untuk perawatan mereka," catat pernyataan tersebut. "Situasinya sama sekali tidak konsisten dengan komitmen kami untuk membantu pasien kembali sehat dan menjalani hidup sepenuhnya," imbuh pernyataan rumah sakit tersbeut.
Heather Mekesa, yang merupakan chief operating officer Lifebanc, organisasi pengadaan organ di kawasan rumah sakit menyatakan bahwa kesalahan donor sangat jarang terjadi.
"Dalam dua dekade terakhir ini tidak terjadi di Ohio. Ini adalah insiden yang sangat disayangkan dan tidak besar terjadi, tetapi seharusnya tidak menghalangi orang yang ingin membantu orang lain melalui pemberian donasi organ," kata Makesa.
UH meyatakan dua karyawan mereka yang terlibat sedang dicari untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Selain Batu Ginjal, Ini 6 Bahaya Kurang Minum Air Putih seperti Anang!
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan