Suara.com - Di antara anak usia 6 hingga 7 tahun yang lahir sangat prematur (sebelum minggu ke-28 kehamilan) dan memiliki lebih dari dua jam waktu layar sehari lebih cenderung mengalami defisit dalam IQ keseluruhan.
Mereka dilaporkan mengalami masalah pada fungsi eksekutif (keterampilan memecahkan masalah), kontrol impuls, dan perhatian. Hal ini dinyatakan dalamsebuah penelitian yang didanai oleh National Institutes of Health.
Demikian pula, mereka yang nonton televisi atau komputer di kamar tidur mereka lebih mungkin memiliki masalah dengan kontrol impuls dan perhatian. Temuan menunjukkan bahwa jumlah waktu layar yang tinggi dapat memperburuk defisit kognitif dan masalah perilaku yang umum terjadi pada anak-anak yang lahir sangat prematur.
Melansir dari Medical Xpress, penelitian ini dilakukan oleh Betty R. Vohr, M.D., dan rekan-rekannya. Studi tersebut telah diterbitkan pada JAMA Pediatrics.
Studi sebelumnya telah menghubungkan jumlah waktu layar yang tinggi di antara anak-anak yang lahir cukup bulan dengan masalah bahasa dan perkembangan, perilaku, dan masalah lainnya. Dalam studi saat ini, para peneliti menganalisis data dari studi anak-anak yang lahir pada 28 minggu atau lebih awal.
Dari 414 anak, 238 memiliki lebih dari dua jam waktu layar per hari dan 266 memiliki televisi atau komputer di kamar tidur mereka. Dibandingkan dengan anak-anak dengan waktu layar lebih sedikit per hari, mereka dengan jumlah waktu layar yang tinggi mencetak defisit rata-rata hampir 8 poin pada skor persentil fungsi IQ secara keseluruhan.
Mereka mengalami kira-kira 0,8 poin lebih rendah pada kontrol impuls (penghambatan) dan lebih dari 3 poin lebih tinggi pada kurangnya perhatian. Anak-anak dengan televisi atau komputer di kamar tidur mereka juga mendapat skor lebih rendah pada ukuran penghambatan, hiperaktif dan impulsif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas