Suara.com - Banyak orang yang menjadikan CT value dalam swab tes PCR Covid-19 sebagai tolok ukur berapa banyak virus corona yang masuk ke dalam tubuh. Namun hal ini dibantah oleh dokter spesialis paru dan pernapasan Jaka Pradipta.
CT value atau nilai cycle threshold adalah nilai yang muncul saat tes PCR, merupakan seberapa banyak virus yang ditemukan dalam tes yang dianggap sebagai golden standar atau standar emas dalam diagnosis Covid-19.
Dr. Jaka mengatakan jumlah CT Value bukanlah tolok ukur kesembuhan seseorang dari Covid-19, melainkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter.
"Itu mitos dan menyesatkan, yang kita lihat adalah gejalanya dan perbaikan. Kemudian pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, radiologi, dan yang paling penting sudah menyelesaikan isolasi minimal 10 hari, atau 14 hari. Kalau itu semua bagus, baru itu namanya sembuh." terang Dokter Jaka dalam kanal YouTube Mayapada Hospital dikutip suara.com, Sabtu (17/7/2021).
Ia lanjutkan naik turunnya nilai CT value dalam tes PCR juga bukanlah patokan apakah seseorang masih bisa menularkan Covid-19. Lantaran nilai CT value bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, bukan sekadar jumlah virus yang ditemukan dalam sampel tes PCR.
"Contohnya, semakin dalam diperiksa, maka CT value-nya semakin turun. Mesinnya yang berbeda juga akan mempengaruhi hasil yang berbeda, proses penyimpanan dan proses pengerjaan akan menghasilkan pemeriksaan CT value yang berbeda," terang dr. Jaka.
"Jadi nilai CT value itu bukan acuan, banyak pasien kritis dengan CT value tinggi dan bahkan pasien tanpa gejala CT value-nya rendah. Jadi jangan hiraukan CT value," sambungnya.
Sekedar informasi, semakin rendah nilai CT value, maka semakin tinggi jumlah virus yang terdeteksi dalam tes. Sebaliknya, semakin tinggi nilai CT value, semakin rendah pula jumlah virus yang ditemukan dalam tes.
Itulah mengapa angka pada CT value berbanding terbalik dengan jumlah virus yang ditemukan. Seseorang akan didiagnosis positif Covid-19 apabila CT value-nya di bawah 35.
Baca Juga: Daftar Lengkap 184 Tempat Isolasi Terkendali Baru di DKI, Sekolah hingga Rumah Dinas Lurah
Selanjutnya apabila angka CT value berada di atas 35, tidak akan dianggap positif alias negatif Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!