Suara.com - Usia adalah penentu besar dalam peluang Anda bisa hamil atau tidak. Umumnya, setiap anak perempuan dilahirkan dengan jumlah sel telur yang belum matang di indung telur mereka.
Jumlah sel telur ini mulai berkurang seiring bertambahnya usia wanita. Saat lahir, kebanyakan anak perempuan memiliki sekitar 2 juta telur dan akan menurun sekitar 400 ribu ketika mencapai usia remaja.
Jumlah sel telur ini akan terus menurun bertahap seiring berjalannya waktu. Pada setiap siklus menstruasi, salah satu sel telur yang belum matang ini akan matang dan dilepaskan selama ovulasi.
Sedangkan, sel telur yang tidak dilepaskan akan mati dan diserap kembali ke dalam tubuh. Jumlah telur berkualitas wanita juga menurun saat mereka selesai menstruasi.
Umumnya dilansir dari Express, semua wanita akan mengalami penurunan tingkat kesuburan pada usia 35 tahun. Setelah ini, kesuburan seorang wanita akan mulai menurun lebih dan lebih setiap tahunnya.
Ha ini disebabkan oleh fakta alami telur berkualitas rendah menurun seiring bertambahnya usia. Bahkan, ketika seseorang tidak berovulasi, jumlah sel telur terus menurun dengan kecepatan yang sama.
Seberapa cepat penurunan kesuburan seorang wanita tergantung pada kombinasi faktor genetik dan gaya hidup. Misalnya, Anda mungkin merokok atau tidak.
Pada pria, tingkat kesuburan mereka akan mulai menurun drastis pada usia sekitar 40 hingga 45 tahun. Penurunan kesuburan ini disebabkan oleh jumlah dan kualitas sperma yang mampu mereka hasilkan.
Berbeda dengan wanita yang dilahirkan dengan jutaan sel telur, pria tidak dilahirkan dengan sperma. Pria bisa mengalami masalah kesuburan meski masih bisa berhubungan seks hingga usia tua, karena kualitas sperma yang menentukan kesuburan.
Baca Juga: Studi Temukan 5 Gejala Virus Corona yang Indikasikan Long Covid-19, Apa Saja?
Jika Anda khawatir tentang usia dan kesuburan Anda, Anda dapat mengujinya. Tes kesuburan untuk pria dan wanita sudah tersedia di apotek, online dan klinik kesuburan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda