Suara.com - Mabuk perjalanan memang bikin tak nyaman karena bisa membuat Anda pusing dan mual. Kondisi ini juga sering kali disebut dengan motion sickness.
"Motion sickness terjadi ketika otak Anda tidak dapat memahami informasi yang dikirim dari mata, telinga, dan tubuh Anda," kata Elizabeth Ko, MD, seorang dokter dan profesor kedokteran di UCLA seperti yang dikutip dari Insider.
Saat naik mobil atau kereta api, mata dan sinyal dari telinga bagian dalam Anda memberi tahu tubuh bahwa Anda sedang bergerak maju. Tetapi karena Anda duduk diam, otot dan persendian Anda mengirim pesan bahwa Anda tidak bergerak.
"Bentrokan antara sinyal-sinyal inilah yang memicu gejala mabuk perjalanan," kata Adrian Priesol, MD, seorang ahli otoneurologi di Massachusetts Eye and Ear Infirmary.
Melansir dari Insider, berikut beberapa tips agar tidak mabuk perjalanan, antara lain:
1. Pilih tempat duduk yang tepat
Perjalanan yang lebih mulus dapat mengurangi kemungkinan Anda mengalami pusing atau mual dan Anda dapat mengurangi desakan dan gerakan dengan duduk. Dalam hal ini, Anda bisa memilih beberapa posisi duduk berikut:
- Di kursi depan saat naik mobil
- Di beberapa gerbong pertama kereta
- Di samping sayap pesawat
- Di dek atas kapal
2. Konsumsi antihistamin
Antihistamin yang umumnya digunakan untuk mengobati alergi dapat mencegah mabuk perjalanan dan meredakan gejala. Ini karena antihistamin mengurangi kemampuan telinga bagian dalam untuk merasakan gerakan dan memblokir pesan ke bagian otak yang memicu mual dan muntah.
Baca Juga: Minum Air Kelapa Ternyata Bisa Cegah Mabuk Perjalanan, Lho!
3. Hindari makan makanan berat
Jika memungkinkan hindarilah makanan berat dan makanan berminyak, pedas atau asam sebelum bepergian. Makanan ini cenderung mengganggu perut Anda.
4. Fokuskan pandangan
Ketika Anda melihat sesuatu yang jauh, itu tampak lebih diam daripada objek yang bergerak cepat di luar jendela samping Anda.
Itulah mengapa melihat ke kejauhan atau ke cakrawala dapat membantu mengurangi konflik antara mata dan tubuh Anda dan meredakan mual dan mengatasi mabuk perjalanan.
5. Menghadap ke depan saat bepergian
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025