Kebanyakan orang yang kecanduan menonton video porno juga memiliki masalah keuangan, hubungan dan pekerjaan.
Karena, dopamin adalah neurotransmitter yang diproduksi sel saraf untuk berkomunikasi dengan sel saraf lain dan komponen penting dari perilaku optimis otak kita menyebabkan produksi berlebihan.
Karena itu, orang yang resisten terhadap efeknya membutuhkan lebih banyak stimulasi untuk mendorong dopamin atau motivasi.
5. Penyakit menular seksual
Orang yang kecanduan menonton video porno cenderung tidak pernah puas berhubungan dengan satu pasangan saja.
Karena itu, mereka biasanya mencuri lebih banyak pasangan seks lainnya untuk membuatnya puas secara seksual.
Orang-orang kecanduan video porno juga biasanya tidak suka menggunakan kondom sebagai pelindung ketika berhubungan seks.
Dua hal itulah yang akan meningkatkan risiko ia menderita penyakit menular seksual.
Baca Juga: Studi Ungkap Vaksin Covid-19 Ini Kurang Efektif Lawan Virus Corona Varian Delta
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi