Suara.com - Selain lanjut usia dan orang yang tak divaksinasi, orang dengan kondisi tertentu memiliki kerentanan berlebih terhadap Covid-19. Beberapa masalah kesehatan bisa memperbutuk kondisi Covid-19 dan memicu kematian.
Melansir dari Aljazeera, kondisi kesehatan tertentu yang mendasari atau dikenal sebagai komorbiditas meningkatkan risiko Anda menjadi sakit parah akibat tertular Covid-19. Berikut tiga kondisi kesehatan yang paling berisiko memicu keparahan Covid-19, antara lain:
1. Penyakit jantung
Studi menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular termasuk dalam daftar kondisi kesehatan mendasar yang dapat memperburuk infeksi Covid-19. Sekitar 10 persen pasien dengan penyakit jantung yang tertular Covid-19 akan meninggal dibandingkan dengan hanya 1 persen pasien yang dinyatakan sehat.
Penyakit virus yang parah menempatkan tuntutan pada jantung. Ketika virus menyebabkan peradangan dan infeksi di paru-paru, mereka tidak seefisien melakukan pertukaran gas seperti sebelum infeksi. Hal ini menyebabkan kadar oksigen darah turun.
Ketika ini terjadi, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa oksigen yang ada dalam darah ke seluruh tubuh.
Kondisi tersebut dapat melelahkan dan melemahkan jantung. Covid-19 juga dapat menyebabkan peradangan otot jantung, suatu kondisi yang dikenal sebagai miokarditis dan dapat menyebabkan irama jantung yang berbahaya.
2. Diabetes
Diabetes menggambarkan spektrum kondisi yang mengakibatkan kadar insulin turun terlalu rendah atau naik terlalu tinggi. Insulin adalah hormon yang dibutuhkan untuk mengontrol gula darah pada tingkat yang optimal agar tubuh dapat berfungsi.
Baca Juga: Tak Ada Pemasukan selama PPKM, Pengusaha Ini Terpaksa Jual Burungnya Rp 2 Miliar
Setiap orang dengan diabetes lebih rentan untuk mengembangkan penyakit parah atau bahkan meninggal jika mereka terkena Covid-19. Tetapi cara penyakit itu memengaruhi seseorang akan bervariasi dari individu ke individu. Jika gula darah naik terlalu tinggi atau turun terlalu rendah, masalah bisa berkembang.
Secara bersamaan, jika kadar insulin menjadi terlalu tinggi, ini juga dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Alasan menderita diabetes meningkatkan risiko kematian akibat Covid-19 beragam dan kompleks.
Seringkali, mereka yang menderita diabetes yang tidak terkontrol selama bertahun-tahun telah melihat gula darah tinggi mereka menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah di sekitar tubuh mereka. Hal ini menyebabkan peradangan yang meluas, pembuluh darah menjadi rapuh, dan tidak mengangkut darah serta nutrisi ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya.
3. Penyakit paru-paru
Memiliki kondisi paru-paru kronis adalah faktor risiko lain untuk menjadi sangat tidak sehat dengan Covid-19. Kondisi paru-paru yang meningkatkan risiko ini meliputi, asma; penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), cystic fibrosis, dan hipertensi pulmonal atau tekanan darah tinggi di paru-paru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter