Suara.com - Upaya vaksinasi Covid-19 sudah menunjukkan efek positif pada kasus virus corona Covid-19 secara umum. Tapi, varian baru virus corona yang sedang diselidiki oleh Public Health England (PHE) telah menjadi ancaman baru.
Luas Diagnostics, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengembangan, pembuatan dan pemasaran tes cepat atau rapid test, telah meluncurkan tes kekebalan yang dapat membantu upaya vaksinasi Covid-19 tersebut.
Produk yang diproduksi oleh Chembio Diagnostics Systems of New York, menggunakan darah dari tusukan jari untuk mendeteksi diferensiasi dan kuantifikasi antibodi domain pengikatan reseptor (RBD) IgM dan IgG terhadap virus corona setelah vaksinasi Covid-19.
RBD adalah target utama untuk menetralkan antibodi, sehingga mengidentifikasi keberadaannya dapat membantu menentukan tingkat kekebalan seseorang terhadap patogen.
Hasilnya dibaca dan disimpan dalam pembaca portabel yang memberikan hasil semi-kuantitatif, baik di laboratorium atau pengaturan jarak jauh. Total waktu untuk mendapatkan hasilnya adalah 15 menit dan respons antibodi direpresentasikan secara numerik.
William James, Profesor Virologi di Sekolah Patologi Sir William Dunn di Universitas Oxford, mengatakan antibodi dalam darah akibat infeksi SARS-CoV-2 setelah vaksinasi Covid-19 sangat penting untuk melindungi seseorang dari infeksi di masa depan dan lebih parah.
"Semakin tinggi konsentrasi antibodi spesifik, anti anti-SARS-CoV-2 dalam darah, maka semakin tinggi tingkat perlindungannya. Kita sekarang tahu bahwa imunisasi dengan vaksin Covid-19 menghasilkan antibodi tingkat tinggi yang memberikan perlindungan baik terhadap infeksi," kata William James dikutip dari Express.
Karena itu, William James menyarakan semua orang yang memenuhi syarat harus menerima suntikan vaksin Covid-19. Hal ini pula yang menyadari pentingnya ketersediaan vaksin Covid-19 di seluruh dunia.
Prof James juga menambahkan ketersediaan tes darah dan cepat yang bisa mengukur kadar antibodi dalam tubuh setelah vaksinasi ini juga sama pentingnya.
Baca Juga: Lagi, Varian Virus Corona Baru Terdeteksi di Inggris
Karena, tes darah ini bisa membantu memantau tingkat perlindungan kekebalan pada individu yang sedang dalam pemulihan dan ahli juga bisa menentukan seseorang masih perlu suntikan vaksin Covid-19 penguat atau tidak.
"Tes darah ini mampu membedakan IgM dari kelas respons antibodi IgG, yang memberikan informasi penting tentang tahap respons imun seseorang dan persistensinya dari waktu ke waktu," jelasnya.
Brendan Farrell, CEO Luas Diagnostics, mengaku sangat senang menjalin kemitraan dengan Chembio untuk memasarkan alat tesnya yang bisa mendeteksi antibodi seseorang setelah infeksi virus corona atau vaksin Covid-19.
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa 10-15 persen orang, terutama di antara kelompok usia yang lebih tua mungkin tidak menghasilkan antibodi dalam jumlah cukup setelah vaksin Covid-19 kedua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini