Suara.com - Studi terbaru Penelitian Oxford University, Inggris, menemukan bukti kuat bahwa pasien atau orang yang terinfeksi Covid-19 bisa mengalami kerusakan struktur otak.
Hal tersebut dibuktikan berdasarkan pemindaian dengan brain imaging (MRI) ratusan pasien yang terinfeksi Covid-19.
Mengutip medRXiv, The Preprint Server for Health Sciences, Selasa (27/7/2021) penelitian tersebut diterbitkan pada 20 Juni 2021, menggunakan data UK Biobank yang sudah memindai kepala 40.000 orang sebelum pandemi Covid-19.
Selanjutnya peneliti menggunakan data itu untuk mengundang ratusan peserta untuk kembali melakukan pemindaian MRI untuk kedua kalinya pada 2021, setelah pandemi Covid-19 melanda.
Peneliti mendapati 782 orang mengikuti pemeriksaan ulang dengan MRI, untuk mencari tahu bentuk atau struktur dan fungsi kinerja otak.
Sekadar informasi, dari 782 orang yang mengikuti pemeriksaan ulang, 394 peserta di antaranya mengaku pernah dinyatakan positif Covid-19, dan 388 orang belum pernah terinfeksi Covid-19.
Setelahnya peneliti memandingkan hasil pemeriksaan peserta yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 dan yang belum terinfeksi.
Hasilnya peneliti mendapati peserta yang sudah pernah terinfeksi Covid-19, dari sisi struktur atau bentuk otak mereka kehilangan salah satu bagian di gyrus parahippocampal di sebelah kiri, korteks orbitofrontal lateral kiri, dan insula kiri.
Perlu diketahui gyrus parahippocampal sangat berperan untuk otak menerima informasi pengetahuan atau kemampuan kognitif. Lalu korteks orbitofrontal berfungsi mengatur perilaku sosial dan pengambilan keputusan.
Baca Juga: Cegah Penularan Varian Delta, FDA Sarankan Pakai Masker Jenis Ini!
Selanjutnya peneliti juga membandingkan data pemeriksaan pada 15 pasien Covid-19 yang sempat dirawat di rumah sakit, dengan 379 pasien Covid-19 yang hanya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Hasilnya, meski tidak signifikan, terdapat kehilangan lebih besar di otak bagian korteks cingulate, nukleus pusat amigdala dan hipokampus kornu ammonis.
Korteks cingulate adalah bagian di otak sebagai penghubung keinginan, pengetahuan dan emosi.
Amigdala adalah bagian otak yag berperan dalam mengolah ingatan terhadap reaksi emosi, dan hipokampus adalah bagian di otak yang berperan penting dalam mengingat informasi baru.
Dalam penelitian tersebut juga ditemukan rerata pasien Covid-19 mengalami kehilangan salah satu materi bagian di otak kortikal limbik, yang berhubungan dengan penciuman dan pengecapan.
Berita Terkait
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif