Suara.com - Kota Sydney di negara bagian Victoria, Australia, kembali harus ditutup alias lockdown gara-gara kasus COVID-19 varian Delta yang meningkat.
Bicara tentang perpanjangan lockdown Sydney, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan upaya vaksinasi terus dilakukan, namun hal tersebut tidak akan memengaruhi keputusan lockdown.
"Maksud saya, itu pasti dapat membantu ... tingkat rendah (vaksinasi) yang perlu kita tingkatkan dan itu pasti akan membantu upaya penguncian tetapi dengan sendirinya itu tidak akan menghentikan penguncian," kata Morrison, dilansir ANTARA.
Morrison berharap penguncian yang diperpanjang dan pembatasan yang lebih ketat pada pergerakan yang diberlakukan di daerah-daerah yang terkena dampak terburuk di Sydney dapat menahan varian Delta yang sangat mematikan.
Dengan hanya sekitar 17 persen orang di atas 16 tahun yang divaksinasi penuh di negara bagian New South Wales, dengan ibu kota Sydney, infeksi terus meningkat meskipun Greater Sydney dikunci sejak 26 Juni.
Lebih dari 2.500 kasus telah terdeteksi sejauh ini dalam wabah terburuk negara bagian tahun ini, dengan 165 orang dirawat di rumah sakit.
Lima puluh enam berada dalam perawatan intensif, 22 di antaranya membutuhkan ventilator.
"Apa yang kami lihat adalah angka yang susah dihilangkan... kami tidak akan berpura-pura bahwa kami memiliki setiap jawaban karena kami tidak memilikinya," kata Wakil Pemimpin Negara Bagian John Barilaro.
Sebanyak 177 kasus terdeteksi, sebagian besar di ibu kota negara bagian Sydney pada Rabu - kenaikan harian terbesar sejak Maret 2020.
Baca Juga: Kisah Cinta Bule-Wanita Minang Empat Anak, 3 Hari Kenal Langsung Nikah
Penguncian yang diperpanjang di "Greater Sydney" terhadap sekitar 6 juta orang diperkirakan akan berdampak besar pada ekonomi Australia senilai A$2 triliun atau sekitar Rp21.339 triliun dengan banyak bisnis terpaksa ditutup, meningkatkan prospek negara yang mencatat resesi kedua dalam beberapa tahun.
Menteri Keuangan Josh Frydenberg mengatakan dia memperkirakan ekonomi nasional menyusut pada kuartal September tetapi berharap Australia dapat menghindari resesi jika New South Wales menekan wabah segera.
"Sehubungan dengan kuartal Desember, itu sangat bergantung pada seberapa sukses New South Wales, ekonomi negara bagian terbesar kita, dalam mengatasi virus ini," kata Frydenberg. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kisah Inspiratif Devon Kei Enzo: IQ di Atas Rata-Rata, Usia 15 Tahun Jadi Mahasiswa di Australia
-
Bukan Cuma Awkarin, 5 Artis Ini Juga Pilih Hengkang dari Indonesia Demi Cinta dan Karier
-
Dituding Pindah ke Australia karena Ingin Tutupi Kehamilan, Awkarin Beri Jawaban Menohok
-
Perjuangan Berbuah Manis, Detik-detik Pemuda Indonesia Sujud Syukur di Australia Usai Dapat Kerja
-
Pamer Kemesraan di Sydney, Angel Karamoy Resmi Pacaran dengan Gusti Ega?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional