Suara.com - Di masa pandemi ketika pekerjaan lebih banyak dilakukan dari rumah alias WFH, banyak di antara kita yang merasa sulit untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Meeting, membuat laporan, dokumen, hingga approaching klien, seolah tak ada habis-habisnya sejak pagi hingga malam hari. Tak heran jika para pekerja WFH ini rentan alami stres dan burn out.
Semua pekerjaan di atas harus dilakukan dari rumahUntuk membuat situasi semakin sulit, kita juga harus menghadapi kerja dari rumah yang disebabkan oleh Covid-19. Sementara
Bekerja dari rumah memang memberi Anda beberapa keuntungan, salah satunya adalah bisa menghabiskan waktu berkualitas dengan orang yang Anda cintai. Tapi, di rumah juga Anda harus melakukan berbagai pekerjaan-pekerjaan di atas, sehingga batas antara ruang pribadi dan kehidupan pekerjaan menjadi kabur.
Gejala paparan stres berkepanjangan dan kerja berlebihan bisa saja Anda rasakan, termasuk ketegangan otot, sakit kepala, kelelahan, dan fokus berkurang. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memiliki keseimbangan kehidupan kerja.
Dilansir dari Healthshots, ini kiat-kiat yang dapat membantu Anda memulihkan keseimbangan kehidupan kerja.
1. Mendengarkan lagu favorit
Mendengarkan musik favorit dapat membantu memperlambat denyut nadi dan detak jantung, sehingga menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar hormon stres. Jadi, tak ada salahnya jika Anda bekerja sambil ditemani musik.
2. Olahraga dan meditasi
Baik itu di pagi hari atau setelah jam kerja, tetapkan waktu istirahat untuk olahraga dan meditasi. Berolahraga dapat membantu mengurangi kadar hormon stres di dalam tubuh, seperti adrenalin dan kortisol. Sedangkan meditasi dikenal untuk membantu individu mengatasi kecemasan dan meningkatkan fungsi kognitif.
3. Luangkan waktu untuk membaca atau jalan-jalan
Membaca buku pilihan Anda setiap hari dapat membantu memperlambat detak jantung, mengurangi ketegangan otot, dan menurunkan tingkat stres. Anda juga dapat mengatur waktu dalam jadwal Anda, baik di siang hari atau di malam hari, untuk berjalan-jalan di sekitar rumah. Ini bisa membantu Anda menjadi lebih rileks dan berolahraga pada saat yang bersamaan.
4. Katakan 'tidak'
Mengatakan 'ya' untuk setiap tugas atau rapat tidak akan membantu Anda menjaga keseimbangan kehidupan kerja. Meskipun penting untuk memberikan yang terbaik di tempat kerja, mengatakan 'tidak' sesuai batasan sangat penting untuk menjaga batasan antara kehidupan kerja dan pribadi. Ini juga akan membantu Anda dalam menyusun strategi hari kerja Anda dengan lebih efisien dan memberikan pekerjaan yang berkualitas.
Baca Juga: Penelitian: Suka Main Aplikasi Kencan Terkait dengan Masalah Mental
Yuk, lakukan tips di atas selama periode WFH untuk membantu Anda mencapai keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh