Suara.com - Temuan terbaru tentang risiko pembekuan darah usai vaksinasi penuh vaksin Astrazeneca menjadi berita kesehatan menarik paling banyak dibaca hari ini, Selasa (2/8/2021).
Ada juga gejala virus Corona untuk organ pencernaan hingga fakta-fakta varian Delta plus termasuk gejala dan cara mencegahnya.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik dari Suara.com lainnya berikut ini:
1. AstraZeneca: Risiko Pembekuan Darah Usai Suntikan Vaksin Dosis Kedua Lebih Rendah
Produsen vaksin Astrazeneca mengumumkan rendahnya risiko pembekuan darah setelah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua. Simak penjelasannya berikut ini.
Melalui keterangan persnya kepada suara.com, Senin (2/8/2021), AstraZeneca melampirkan hasil penelitian yang dipublikasi di laman The Lancet, terkait kasus gangguan pembekuan darah yang sangat langka atau sindroma trombosis dengan trombositopenia (thrombosis with thrombocytopenia syndrome) atau yang disingkat TTS.
2. Belajar dari Anak Doyok, Ini Perbedaan Gejala Virus Corona dan Pencernaan!
Rolly, anak Doyok meninggal dunia karena virus corona Covid-19 yang tak terdeteksi pada Sabtu (31/7/2021) kemarin malam. Doyok mengatakan tak tahu anaknya positif Covid-19, karena mengira hanya sakit asam lambung biasa.
Baca Juga: 1.000 Anak Terima Vaksin Covid-19 di BSD City, Tangerang dari SehatQ
Selama hampir sebulan sakit, Doyok mengatakan anaknya tidak mengalami demam. Rolly hanya mengalami mual, muntah dan tidak nafsu makan. Sampai akhirnya, hasil tes menunjukkan dirinya positif Covid-19.
3. Fakta-Fakta Corona Varian Delta Plus, Gejala Hingga Cara Mencegahnya
Fakta-fakta corona varian Delta Plus yang merupakan mutasi dari varian delta memang lebih beragam. Badan Kesehatan Dunia, WHO, mencatat virus ini diduga lebih menular dan resistan terhadap obat-obatan.
Varian Delta Plus diketahui menyebar di India setelah negara tersebut dilanda tsunami Covid-19 akibat varian Delta. Varian Delta Plus juga diketahui telah masuk ke Indonesia tepatnya di Provinsi Jambi dan Provinsi Sulawesi Barat.
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Jadi Penyebab Utama Kematian, AstraZeneca dan Kemenkes RI Fokus Tangani Penyakit Tidak Menular
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
AstraZeneca Indonesia Gandeng Kimia Farma Trading & Distribution untuk Transformasi Layanan Kesehatan Primer
-
Penyakit Ginjal Kronis Duduki Peringkat ke-2, Habiskan Anggaran Rp 1,9 Triliun
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi