Suara.com - Di tengah kondisi pandemi corona, mengonsumsi vitamin diperlukan untuk meningkatkan imun tubuh. Salah satu yang diperlukan tubuh adalah vitamin E. Namun, dalam mengonsumsinya perlu diperhatikan dosis vitamin E harian yang tepat bagi tubuh.
Dosis vitamin E harian harus tepat, tidak boleh kurang maupun lebih. Terlebih vitamin E merupakan zat penting untuk menjaga kesehatan otak, kulit, mata, dan reproduksi.
Vitamin E mengandung antioksidan yang mampu melindungi sel tubuh dari efek radikal bebas. Melansir dari laman My Food Data, vitamin E terkandung dalam berbagai jenis makanan, seperti susu, daging, dan kacang-kacangan (almond, kuaci, dan kacang tanah).
Selain itu juga terdapat pada aneka buah, seperti alpukat, kiwi, tomat, labu, delima, mangga, jambu biji, dan pepaya. Serta, sayuran berdaun hijau, jagung, ubi jalar, asparagus, brokoli, minyak zaitun margarin, canola. Kendati begitu, tubuh kadang memerlukan asupan tambahan demi memenuhi kebutuhan vitamin E harian.
Melansir dari laman Verywell Fit, berikut beberapa manfaat vitamin E.
1. Untuk Kesehatan Kulit
Vitamin E mampu mengatasi hiperpigmentasi atau bercak hitam di kulit akibat kelebihan melanin. Selain itu, vitamin E mampu mencegah penuaan dini karena kaya akan antioksidan yang menjaga sirkulasi darah.
Antioksidan dalam vitamin E mampu mencegah munculnya kerutan di kulit, sehingga mampu melawan penuaan dini. Tak hanya itu, vitamin E juga bagus untuk meregenerasi sel
2. Mengatasi Gangguan Saraf
Baca Juga: Daftar Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi COVID-19
Vitamin E bermanfaat untuk menangani gangguan sistem saraf seperti alzheimer dan epilepsi. Selain itu, vitamin E berfungsi untuk mencegah kerusakan jaringan saraf akibat efek samping obat penyakit kronis dalam waktu berkepanjangan.
3. Menjaga Kesehatan Mata dan Dosis Vitamin E Harian
Vitamin E juga baik untuk mata dan terbukti kesehatan kornea, retina, dan uvea. Oleh karena itu, dengan memenuhi kebutuhan vitamin E dalam tubuh, Anda mampu mencegah katarak terkait penuaan.
Berapa Dosis Vitamin E Harian yang Tepat?
Perlu diperhatikan dosis vitamin E harian yang baik untuk tubuh. Hal ini lantaran dosis vitamin E harian dalam tubuh masing-masing orang berbeda.
Ini dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti usia, jenis kelamin, serta kondisi tubuh. Melansir dari laman WebMD, berikut takaran dosis vitamin E harian yang tepat berdasarkan usia.
- Usia 0-6 bulan: 4mg atau 6 IU
- Usia 7-12 bulan: 5mg atau 7,5 IU
- Usia 1-3 tahun: 6 mg per hari atau 9 IU
- Usia 4-8 tahun: 7 mg per hari atau 10,4 IU
- Usia 9-13 tahun: 11 mg per hari atau 16,4 IU
- Usia 14-18 tahun: 15 mg per hari atau 22,4 IU
- Ibu Hamil: 15 mg per hari atau 22,4 IU
- Ibu Menyusui:19mg atau 28,5 IU
- Pria Usia 14 ke atas: 15 mg per hari atau 22,4 IU.
Biasanya, kekurangan vitamin E dapat memicu nyeri saraf dan masalah kesehatan lain. Sementara itu, kelebihan vitamin E dapat memicu kerusakan mata terutama pada penderita retinitis pigmentosa.
Demikian dosis vitamin E harian yang tepat berdasarkan usianya. Namun perlu diingat bahwa setiap kondisi tubuh memerlukan asupan vitamin E yang berbeda, sehingga perlu konsultasi dokter.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas