Suara.com - Beredar di media sosial, klaim yang mengatakan minum air perasan nanas bisa membantu pasien kanker untuk sembuh. Simak penelusuran Cek Fakta Suara.com berikut ini.
Laman media sosial @Sehatyuks.id membagikan foto yang berisi informasi manfaat air nanas, yang disebut mampu membunuh sel kanker. Air nanas dibuat dengan cara merendam buah nanas dalam secangkir air panas dan kemudian diminum.
Postingan tersebut mengatakan, air nanas panas mengubah kadar keasaman alias pH air, membuatnya menjadi air alkali yang memiliki antioksidan tinggi.
Penjelasan
Penelusuran Suara.com menemukan bahwa klaim air nanas untuk membunuh sel kanker sudah beredar sejak tahun 2015. Pengakuan datang dari seorang perempuan bernama Candice asal Australia, yang mengidap kanker tiroid.
Disebutkan karena rutin mengonsumsi buah nanas, termasuk minum air perasannya, kanker tiroid Candice hilang secara ajaib.
Pakar onkologi Mark Simon, direktur Nutritional Oncology Research Institute di California adalah salah satu orang yang turut berjasa membantu Candice untuk sembuh.
"Buah-buahan seperti nanas mengandung campuran enzim proteolitik seperti bromelain yang dikenal sebagai penangkal kanker," jelas Simon.
Namun penelitian terkait bromelain untuk menyembuhkan kanker masih sangat sedikit. Laman Hello Sehat menuliskan bahwa hingga saat ini, manfaat bromelain yang terbukti adalah menghambat pertumbuhan sekaligus melemahkan sel kanker, bukan membunuhnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Orang Pernah Positif Covid-19 Punya Imunitas Lebih Baik dari Orang Divaksin?
Studi berbasis yang diterbitkan pada jurnal Oncology Target Therapy mengamati senyawa bromelain dalam nanas pada sel kanker dan hasilnya menunjukkan Bromelain dapat mengganggu kelangsungan hidup sel kanker dengan melemahkan MUC1, yakni protein yang melindungi permukaan sel dari patogen (bibit penyakit) mencapai ke sel. Jumlah MUC1 yang terlalu banyak, dikaitkan dengan kanker payudara, kanker ovarium, dan kanker pankreas.
Sementara itu, laman Turnbackhoax.id menulis berdasarkan pendapat dari Ketua DPP Bidang Ilmiah Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Dr. Marudut Sitompul di laman Kompas.com, penelitian terkait nanas terhadap kanker masih butuh penelitian lebih lanjut.
Lalu terkait air alkali, Dr. Marudut mengatakan bahwa informasi tersebut keliru. Ia menjelaskan bahwa nanas memiliki pH sekitar 4 dan bersifat asam.
Apabila nanas direndam air dan difermentasi, maka bakteri lactic acid akan masuk ke dalamnya dan membuatnya menjadi semakin asam.
Proses perendaman nanas inilah yang bisa jadi dimaksudkan untuk membuatnya memiliki kadungan antioksidan tinggi seperti cuka apel.
Kesimpulan: Misleading content alias konten menyesatkan
Berita Terkait
-
CEK FAKTA Foto Presiden Prabowo Terpajang pada Billboard di Israel, Asli atau Palsu?
-
Hoax Umrah Gratis Kemenag di TikTok, Begini Faktanya
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
Video Gus Yaqut Diteriaki Korupsi Hingga Masuk Neraka Ternyata Manipulasi, Ini Bukti Lengkapnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan