Suara.com - Ketombe merupakan masalah kulit rambut yang tidak menular, tetapi cukup mengganggu penampilan. Ahli trikologi, Stephanie Sey yang juga mempelajari soal rambut da kulit kepala pun menjelaskan banyak hal mengenai ketombe.
Sey mengatakan ketombe merupakan ragi atau malassezia, tetapi tidak selalu menyebabkan kerontokan rambut. Kecuali, ketombe Anda cukup berlebihan di kulit kepala.
Sey mengatakan ketombe bisa membuat rambut rontok parah dan mudah patah, bila jumlahnya sangat banyak hingga kulit kepala terasa gatal dan terluka.
Tapi, ada pula penyebab lain dari rambut rontok yang berlebihan, yakni inflamasi dermatitis seboroik. Dematitis seboroik adalah bentuk eksim yang bisa menyebabkan penyakit.
Sedangkan, kulit kepala yang terasa gatal akibat ketombe itu bisa disebabkan oleh pertumbuhan jamur berlebihan sehingga kulit kepala meradang.
"Ketombe bisa membuat kulit kepala gatal, karena itu respons peradangan kulit terhadap pertumbuhan berlebih dari ragi atau malassezia," kata Sey dikutip dari Express.
Sebenarnya, sekarang ini ada banyak shampoo anti ketombe yang dijual di pasaran. Tapi, Anda juga bisa mengatasinya secara alami menggunakan air perasan lemon.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan minyak Alpukat. Karena, ketombe adalah kondisi lipid-feeding dari cairan kulit kepala, seperti sebum. Tapi, janganlah menggunakan minyak Alpukat secara berlebihan karena bisa memperburuk ketombe.
Beberapa orang mungkin juga berpikir mengatasi ketombe menggunakan madu. Madu adalah produk luar biasanya karena memiliki banyak sifat pengkondisian.
Baca Juga: Tetap Aman Saat Makan di Luar Selama Pandemi Virus Corona, Lakukan 5 Tips Ini
Madu adalah humektan yang bisa menarik kelembapan dan membuat rambut Anda lebih lembut. Tapi, Sey belum menemukan bukti yang menunjukkan madu bisa membantu menyembuhkan ketombe.
Sey, menyarankan lebih baik mengatasi penyebab munculnya ketombe, yaitu ragi. Anda bisa menggunakan produk antijamur atau obat antijamur yang telah terbukti secara klinis mengatasi ketombe karena mengandung ketoconazole.
Teknik lain menghilangkan ketombe adalah mandi air dingin. Mandi air dingin bisa membantu mengatasi permasalahan kulit kepala secara umum. Memijat kulit kepala juga bisa membantu meredakan kulit kepala yang gatal akibat ketombe.
"Meskipun ketombe bisa hilang dengan sendirinya, yang terbaik adalah mengobatinya sejak dini sehingga tidak bertambah buruk seiring waktu," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia