2. Labia mayora
Labia mayora (bibir besar) adalah dua lipatan tebal yang membentuk sisi vulva (terdiri atas labia mayora, labia minora dan klitoris), berfungsi untuk melindungi struktur alat kelamin yang berada di dalam.
3. Labia minora
Labia minora (bibir kecil) adalah dua lipatan kecil dari kulit di antara bagian atas labia mayora. Bisa dibilang labia minora merupakan lapis kedua pelindung vagina.
4. Mons pubis
Mons pubis merupakan bagian menonjol yang berisi lemak. Saat pubertas, kulit mons pubis ditutupi oleh rambut-rambut.
5. Klitoris
Klitoris terletak di ujung atas kedua labia minora. Klitoris banyak dialiri pembuluh darah dan urat saraf, sehingga klitoris merupakan daerah yang sangat sensitif terhadap rangsangan seksual.
Terjadinya menstruasi
Baca Juga: Profesor Zubairi Djoerban Jelaskan Alasan Penting Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil
Pada umumnya, setiap 28 hari sekali ovarium menghasilkan sebuah sel telur (ovum). Peristiwa ini disebut ovulasi. Ketika terjadi ovulasi, dinding rahim mengalami penebalan sehingga menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan zigot.
Namun, jika tidak terjadi pembuahan di tuba falopii, sel telur yang sudah matang akan menuju rahim. Setelah beberapa hari, jika sel telur di rahim tidak dibuahi oleh sperma, sel telur mati dan dikeluarkan dari uterus bersama dengan dinding rahim yang meluruh bersama darah dan dikeluarkan melalui vagina. Peristiwa ini disebut menstruasi.
Penyebab perempuan yang sudah menstruasi bisa hamil
Jika sesaat setelah ovulasi ada sperma yang masuk ke sel telur, maka akan terjadi pembuahan (fertilisasi) di tuba falopii. Saat fertilisasi berlangsung, hanya kepala sperma yang mengandung inti sel yang masuk ke dalam dinding sel telur, sedangkan ekornya tertinggal di luar.
Sel telur yang telah dibuahi sperma disebut zigot. Kemudian zigot berkembang menjadi embrio yang kemudian menempel pada dinding rahim.
Beberapa hari setelah zigot menempel di dinding rahim, akan terbentuk sekumpulan pembuluh-pembuluh darah di dinding rahim yang disebut plasenta. Kebutuhan janin akan disalurkan ibu melalui plasenta dengan perantara tali pusat atau ari-ari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh