Suara.com - Satgas Penanganan Covid-19 kembali gandeng sejumlah musisi untuk membuat lagu tentang protokol kesehatan. Dibantu dalam pembuatan lirik oleh musisi senior Bebi Romeo, lagu baru tersebut menekankan kewajiban siapa pun untuk memakai masker.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Dr. Sony Harry mengatakan, lagu memang efektif untuk mengajak masyarakat mau mengubah perilakunya dan taat protokol kesehatan.
"Kalau dalam psikologi, pengulangan itu sangat penting. Jadi lagu itu menyampaikan pesan secara berulang-ulang tetapi dengan irama yang menarik, sehingga masyarakat ikut menyanyikan. Kalau berkali-kali itu di sampaikan dan masyarakat ikut menyanyi, akhirnya mereka ikut melaksanakan apa yang dinyanyikan dalam lagu tersebut," papar Sony dalam webinar Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (10/8/2021).
Diakui Sony bahwa meningkatkan kepatuhan masyarakat melakukan protokol kesehatan (prokes) masih menjadi pekerjaan rumah bagi Satgas Covid-19. Sebab data secara nasional, baru 60 persen masyarakat yang menjalankan prokes atas kesadarannya sendiri.
Sementara 30 persen lainnya baru pada tingkat patuh yang artinya baru menjalankan prokes jika ada pengawasan ketat.
"Kalau Kami lihat, data selalu berkisar di angka itu jarang sekali turun di bawah 60 persen, kecuali di beberapa Kabupaten/Kota. Kemudian 30 persen masyarakat Indonesia masih patuh. Belum terbangun kesadaran, tetapi dia akan melaksanakan karena ada yang mengawasi, karena ada aturan. Nah ini kan jadinya 90 persen sebetulnya. Tapi yang 30 persen sangat tergantung dari motivasi jadi kadang mereka naik, kadang turun," paparnya.
Selama pemberlakukaan PPKM darurat sejak 3 Juli 2021 hingga saat ini namanya berganti jadi PPKM level 4, menurut Sony, kepatuhan masyarakat terhadap prokes telah meningkat.
Secara nasional, pada periode 3 Juli sampai 10 Juli, kepatuhan memakai masker skornya masih 7,46 dari 10. Peride berikutnya, 11-18 Juli, naik menjadi 7,76.
Sony menyampaikan, skor itu naik dibandingkan sebelum periode 3 Juli yang angkanya masih di bawah 7.
Baca Juga: Update 7 Agustus: Covid-19 di Indonesia Bertambah 31.753 Kasus, Sembuh 39.716 Orang
"Dan dalam 2 minggu terakhir, naik ke angka 7,84. Kita sedang berusaha untuk menuju 10. Karena bagaimanapun juga disiplin kolektif menjadi sangat penting. Kita lihat juga kepatuhan untuk melakukan jaga jarak naik. Jaga jarak ini termasuk hal yang paling sulit dari 3M. Makanya skornya yang selalu paling rendah. Tetapi masih naik dari 7,23 menjadi di 7,29. Naik lagi jadi 7,7 sekarang," papar Sony.
Melalui jingle baru berjudul 'Semua Wajib Pakai Masker' yang dirilis Satgas Covid-19 hari ini, Sony berharap angka kepatuhan masyarakat bisa mencapai skor 10.
Sementara itu, sang pencipta lirik Bebi Romeo mengaku jadi tantangan sendiri harus menulis lagu untuk kampanye protokol kesehatan Covid-19. Dikenal sebagai musisi dengan karya-karya lagu cinta dan melankolis, Bebi justru diminta untuk membuat lirik persuasif dan mengandung unsur semangat.
"Ini challange banget buat aku. Akhirnya kita berembuk ternyata konsepnya begini, spirit-nya juga begini. Lagunya gak lama, cuma spirit, visi misinya ini yang susah. Gimana supaya gak keliatan menggurui dan gak palsu kata-katanya. Tapi tulus dari hati," cerita Bebi.
Jingle berdurasi kurang dari 30 detik itu turut dinyanyikan beberapa penyanyi seperti Thomas Djorghi, Nola ABThree, Novita Dewi XFactor, dan lainnya. Sementara aransemen musik dilakukan oleh Irwan Simanjuntak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?