Suara.com - Mengalami perubahan hormonal di masa-masa menstruasi memang sering kali menimbulkan gejala yang melelahkan. Dalam hal ini, maka penting untuk menjaga aktivitas dan asupan yang Anda konsumsi.
Melansir dari Healthshots, penting untuk menjaga tingkat energi seseorang dan mengkonsumsi jumlah makronutrien yang seimbang saat hormon sedang tak stabil. Oleh karena itu, Anda perlu memilih sejumlah asupan berikut, antara lain:
1. Karbohidrat Sehat
Karbohidrat sehat yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan memberikan energi tahan lama.
Pilihlah biji-bijian utuh seperti gandum, beras merah, barley, sorgum atau popcorn yang tinggi serat dan mudah dicerna. Sayuran akar bertepung seperti ubi jalar, wortel, dan bit juga merupakan pilihan karbohidrat yang sehat, selain menjadi sumber Vitamin A yang baik dan bisa memproses peningkatan kadar estrogen.
2. Lemak sehat
Memasukkan lemak sehat dalam makanan seseorang adalah faktor penting karena dapat membantu menstabilkan perubahan suasana hati yang disebabkan oleh kadar hormon yang rusak seminggu sebelum menstruasi.
Studi menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat mengurangi peradangan dan dapat membantu mengatasi kram dan nyeri haid.
Pilihlah lemak sehat seperti minyak zaitun, biji rami dan minyak kedelai, alpukat dan kacang-kacangan dalam diet Anda. Tidak hanya lemak baik ini tetapi mereka juga memiliki kandungan protein yang tinggi.
Baca Juga: Perempuan yang Menstruasi Dini Berpotensi Alami Gejala Menopause Lebih Parah
3. Protein
Protein tidak hanya membantu memperbaiki keausan tubuh sehari-hari dan membangun otot, tetapi juga membantu meningkatkan kekebalan, sekaligus meningkatkan tingkat energi secara keseluruhan.
Memasukkan makanan kaya protein seperti ayam, ikan, tahu dan sayuran berdaun hijau dapat membantu seseorang merasa kenyang dan mengurangi keinginan mengidam sebelum waktunya.
Kandungan zat besinya membantu melawan hilangnya zat besi secara alami yang dialami tubuh seseorang selama pendarahan, sehingga mengatasi kelelahan ekstrem yang dialami seseorang sebelum dan selama menstruasi.
4. Banyak Minum
Bukan hanya makanan, penting untuk mencatat cairan yang dikonsumsi juga. Minum banyak air untuk tetap terhidrasi dan membantu membuang racun. Hindari terlalu banyak kafein dan alkohol, karena dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan intensitas kram.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?