Suara.com - Banyak orangtua seringkali khawatir saat anak mengalami keterlambatan bicara atau speech delay.
Kondisi keterlambatan bicara sebenarnya disebabkan banyak hal, salah satunya adalah apraksia bicara atau speech apraxia.
Sayangnya tidak banyak yang tahu tentang apa itu apraksia bicara pada anak, sehingga terkadang terlambat dalam penanganan.
Dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com, Rabu, (11/9/2021), apraksia bicara adalah sebuah gangguan gangguan motorik bicara pada sistem saraf balita, sehingga kesulitan menggerakkan mulut dan lidah secara akurat untuk mengucapkan kata dan mengeluarkan suara.
Terjadinya apraksia bicara pada anak ada hubungannya dengan gangguan kesehatan sistem saraf otak, tapi tak berhubungan dengan gangguan otot, karena otot sama sekali tidak bermasalah.
Karena apraksia bicara berkaitan erat dengan sistem saraf pusat, yaitu kerusakan saraf otak, maka pemberian nutrisi penunjang untuk otak sangat diperlukan.
Nutrisi penunjang ini berfungsi untuk mengoptimalisasi perbaikan saraf otak yang rusak dan mempercepat pertumbuhan saraf baru serta mengaktivasinya.
Dengan pertumbuhan saraf yang baru dan perbaikan saraf yang rusak dengan cepat, maka terapi yang dilakukan pun lebih optimal karena anak bisa dengan mudah menangkap apa yang sedang dipelajarinya.
Jika saraf otak sudah benar-benar tumbuh dengan pesat maka transfer perintah ke saraf oromotor di sekitar mulut yang berperan untuk berbicara juga akan dengan mudah dilakukan.
Baca Juga: Anak yang Terpapar Gawai Sebelum Usia 2 Tahun Bisa Alami Keterlambatan Bicara
Nutrisi untuk Kesehatan Otak
Salah satu bahan alam yang bisa menunjang kebutuhan nutrisi otak adalah pegagan atau centella asiatica.
Pada daun pegagan mengandung senyawa Brahminoside yang dapat meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak.
Brahminoside adalah senyawa yang memiliki protein penting bagi sel otak.
Protein merupakan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk membentuk jaringan otot. Selain itu ekstrak pegagan memiliki efek sederhana dalam melindungi sel-sel otak dari toksisitas.
Selain itu juga membutuhkan omega 3 (EPA) dan omega 6 (DHA) untuk membantu perkembangan otak.
Tag
Berita Terkait
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Bukan Cuma Soal Juara: Ini Alasan Bakat Penting Buat Tumbuh Kembang Anak
-
Hak Ibu Menyusui dan Peran Support System untuk Tumbuh Kembang Optimal Anak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG