Suara.com - Aktris Hollywood Christina Applegate belum lama ini mengumumkan bahwa dirinya telah didiagnosis menderita multiple sclerosis. Melalui akun Twitter pribadinya, Christina mengumumkan tentang penyakit yang dideritanya itu.
"Hai teman-teman. Beberapa bulan yang lalu saya didiagnosis dengan MS. Ini adalah perjalanan yang aneh. Tetapi saya sangat didukung oleh orang-orang yang saya kenal, yang juga memiliki kondisi ini. Ini adalah jalan yang sulit. Tapi seperti yang kita semua tahu, hidup terus berjalan," demikian tulis Christina.
Tapi, apa itu multiple sclerosis? Berbahayakah penyakit tersebut?
Dilansir dari Indian Express, multiple sclerosis adalah penyakit autoimun yang menyerang susunan saraf pusat, terutama otak, sumsum tulang belakang, dan saraf optik. Penyakit ini bersifat progresif, dan dapat menyebabkan masalah komunikasi antara otak dan seluruh tubuh.
Menurut Dr. Praveen Gupta, director-neurology di Fortis Memorial Research Institute, India, multiple sclerosis bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak muda hingga lansia. Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita daripada pria, dan terbanyak berada di kelompok usia 20 hingga 40 tahun.
Pada multiple sclerosis, sistem kekebalan memengaruhi selubung pelindung yang disebut myelin, yang menutupi serabut saraf, dan menyebabkan masalah komunikasi. Pada waktunya, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan atau kemunduran saraf yang sifatnya permanen.
Penderita multiple scleeosis parah mungkin akan kehilangan kemampuan untuk berjalan secara mandiri, sementara yang lain mungkin tidak merasakan gejala apa-apa untuk waktu yang lebih lama tanpa menunjukkan gejala baru.
Gejala
Gejala multiple sclerosis dapat bervariasi, namun yang paling umum adalah mati rasa pada satu atau lebih pada anggota tubuh. Ini biasanya terjadi di satu sisi tubuh pada satu waktu, misalnya pada kaki, menyebabkan kurangnya koordinasi atau gaya berjalan yang tidak stabil.
Ada juga orang yang merasakan sensasi seperti sengatan listrik, yang mungkin terjadi di leher, terutama jika leher ditekuk ke depan. Seseorang yang menderita multiple scleroris kemungkinan akan sering buang air kecil, sembelit, kelelahan, tremor, otot-otot lemah serta kejang.
Baca Juga: Hari Multiple Sclerosis Sedunia: Kenali Gejalanya agar Anda Waspada!
Beberapa gejala lain dari multiple scleroris adalah penglihatan yang kabur, perubahan emosi serta sulit berkonsentrasi.
Diagnosis
Tidak ada tes khusus untuk mendiagnosis multiple sclerosis. Seringkali masalah ini dikesampingkan lantaran memiliki gejala dan tanda yang sama dengan penyakit lain.
Dokter mungkin akan terlebih dahulu melihat riwayat medis dan menyarankan pemeriksaan seperti tes darah untuk membantu menyingkirkan penyakit lain yang mungkin memiliki gejala yang mirip dengan multiple sclerosis.
Bisa juga dilakukan pengambilan sampel dari tulang belakang untuk analisis laboratorium. Sampel ini dapat menunjukkan kelainan pada antibodi yang dapat dikaitkan dengan multiple sclerosis. Pengambilan sampel du tulang belakang ini juga membantu menyingkirkan penyakit yang mungkin memiliki gejala yang mirip dengan multiple sclerosis.
Selain itu, pemeriksaan MRI dapat mengungkapkan area multiple sclerosis (lesi) pada sumsum tulang belakang atau otak. Bisa juga melakukan tes dengan menggunakan aliran listrik. Melalui tes ini, sinyal listrik dihasilkan oleh sistem saraf Anda sebagai respons terhadap rangsangan, akan direkam. Elektroda mengukur kecepatan informasi mengalir ke jalur saraf.
Pengobatan
Meskipun tidak ada obat yang pasti untuk multiple sclerosis, pengobatan biasanya berfokus pada memperlambat perkembangan penyakit, pemulihan yang cepat dari serangan dan tremor, serta mengelola gejalanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global