Suara.com - Saat ini, kasus virus corona Covid-19 pada anak-anak mulai mengalami peningkatan. Para ahli pun mulai mendesak suntik vaksin Covid-19 pada anak-anak.
Dalam hal ini, seorang dokter memperingatkan bahwa anak-anak obesitas harus menjadi kelompok prioritas untuk mendapatakan suntikan vaksin Covid-19.
Karena, mereka berisiko terinfeksi parah dan menjalani perawatan intensif akibat virus corona Covid-19.
Anak-anak memang tergolong jarang menderita parah ketika terinfeksi virus corona Covid-19.
Tapi, Dr Ruchi Sinha tetap menyarankan anak-anaka suntik vaksin Covid-19, terutama anak yang obesitas atau kelebihan berat badan.
Dr Sinha, seorang ahli intensif anak di Imperial College NHS Trust, mengatakan bahwa dirinya telah melihat banyak anak obesitas yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit akibat virus corona Covid-19.
"Jadi, saya pikir harus menawarkan vaksin Covid-19 kepada anak-anak yang rentan terinfeksi parah," kata Dr Sinha dikutip dari The Sun.
Dr Sinha pun menegaskan bahwa vaksinasi anak-anak memang tidak bisa menghentikan penularannya atau menghentikan penyebaran varian virus corona Covid-19.
Tapi, vaksin Covid-19 pada anak-anak ini melindungi diri mereka sendiri dari infeksi parah.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Varian Eta Terdeteksi di India, Berbahayakah?
"Jadi, saya pikir kita perlu menawarkannya dulu pada anak-anak yang rentan terinfeksi parah. Setelah itu, kita bisa merencanakan suntikan vaksin Covid-19 pada anak-anak lainnya," jelasnya.
Sejak awal, obesitas sudah disebut sebagai kondisi yang bisa meningkatkan risiko infeksi parah hingga komplikasi akibat virus corona Covid-19.
Sebuah studi dari Kesehatan Masyarakat Inggris menemukan bahwa orang gemuk 5 kali lebih berisiko meninggal dunia karena virus corona Covid-19.
Bahkan, sebagian besar anak-anak yang meninggal karena virus corona Covid-19 memiliki masalah kesehatan mendasarinya.
Anak-anak berusia antara 12 hingga 17 tahun dengan beberapa masalah kesehatan mendasar akan berisiko mengalami infeksi serius akibat Cobid-19, sehingga perlu diprioritaskan suntik vaksin Covid-19.
Sekitar 34 persen anak-anak di Inggris mengalami obesitas atau kelebihan berat badan pada saat mereka berusia 10-11 tahun. Dr Sinha mengatakan ICU juga bisa menghadapi tekanan akibat virus corona Covid-19 yang menyerang anak-anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan