Suara.com - Kasus virus corona Covid-19 varian Eta ditemukan di Mangaluru, Karnataka, India pada 5 Agustus 2021. Laporan mengklaim bahwa varian Eta ini teridentifikasi dari seseorang yang baru saja pulang dari Dubai.
Tapi dilansir dari Times of India, otoritas kesehatan mengatakan bahwa itu bukanlah kasus pertama virus corona Covid-19 varian Eta. Pada April 2020 lalu, ada dua kasus lain yang dilaporkan di laboratorium virologi Nimhans.
Virus corona Covid-19 varian Eta ini pun terdeteksi melalui bantuan genom milik seorang pasien di Mangaluru. Varian Eta ini juga dikenal sebagai garis keturunan B.1.525, yang membawa mutasi E484K seperti varian Gamma, Zeta, dan Beta.
Berbeda dengan varian Alpha, Beta, dan Gamma, varian Eta ini tidak membawa mutasi N501Y. Sesuai laporan, varian virus corona ini juga membawa asam amino histidin dan valin yang sama di posisi 69 dan 70, seperti varian Alpha, N439K (B.1.141 dan B.1.258) dan varian Y453F.
Sejauh ini, varian Eta masih belum menjadi varian perhatian dan masih dikategorikan sebagai varian menarik. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian menarik adalah kategori varian virus corona Covid-19 dengan perubahan genetik yang diprediksi mampu memengaruhi karakteristik virus.
Karakteristik virus ini termasuk tingkat penularan, keparahan infeksi, pelepasan kekebalan, diagnostik atau terapeutik, dan mampu lolos dari antibodi. Varian virus corona yang masuk kategori varian menarik juga diidentifikasi mampu menyebabkan transmisi komunitas yang signifikan.
WHO juga menjelaskan perbedaan varian Eta dengan varian virus corona lainnya adalah memiliki mutasi E484K dan F888L. Saat itu, jenis virus corona itu tidak terlalu mengkhawatirkan, seperti varian virus corona mematikan lainnya dengan tingkat penularan dan keparahan infeksi yang lebih tinggi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), kasus pertama varian Eta ditemukan di Inggris dan Nigeria pada Desember 2020. Terlepas dari kasus yang terdeteksi di Karnataka di India, Mizoram melaporkan satu kasus varian Eta pada Juli 2021 ini.
Baca Juga: Sudah 6 Orang di Riau Tertular Virus Corona Varian Delta, Dua Meninggal
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban