Suara.com - Seharian berada di depan layar laptop untuk bekerja, bisa bikin mata lelah. Terlebih saat WFH, kamu kerap tak sadar waktu kalau sudah bekerja. Tanpa terasa, kamu sudah berjam-jam berada di depan layar tanpa sedikit pun mengalihkan pandangan ke arah lain. Mata jadi pegal, bahkan tak jarang perih dan berair.
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang DKI Jaya, dr. Elvioza, SpM(K), menyarankan untuk sering-sering 'cuci mata' untuk membantu menyegarkan mata.
Melihat pemandangan indah yang bernuansa hijau, seperti tanaman, bisa membantu menyegarkan mata yang penat setelah lelah melihat layar laptop selama bekerja atau belajar di rumah.
"Ada istilah Triple 20. Setelah kerja 20 menit (melihat layar), lihat ke kejauhan selama 20 detik sejauh 20 meter. Ketika kita melihat ke kejauhan, mata relaksasi, makanya kalau melihat jauh istilahnya cuci mata," ujar dr. Elvioza dalam konferensi pers secara daring, Kamis (12/8/2021), mengutip dari Antara.
Menatap layar gadget terus-menerus membuat mata bekerja keras karena kamu harus melihat objek dari dekat. Definisi dekat di sini adalah jarak antara mata dan layar kurang dari enam meter. Sementara, seseorang yang bekerja atau belajar dari rumah biasanya berhadapan dengan layar lptop dalam jarak lebih dekat dari enam meter.
Ketika melihat objek dari dekat, otot mata berkontraksi. Sebaliknya, melihat objek di kejauhan membuat mata relaksasi.
"Itu sebabnya, saat pandemi di mana bekerja melihat komputer, melihat jarak dekat terus menerus, beban untuk mata lebih tinggi, jadi banyak terjadi kelelahan mata," kata dr. Elvioza.
Beban mata yang lebih tinggi saat WFH akibat penggunaan laptop ini kemudian menciptakan sindroma pengguna komputer (computer vision syndrome), dengan ciri khas keluhan penglihatan buram dan juga mata lelah akibat melihat objek dari dekat dalam waktu lama.
Baca Juga: Penglihatan Buta Mendadak, Waspada Penyakit Wet-AMD Mengintai
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa