Suara.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyerukan kepada seluruh anggotanya untuk memakai pita hitam selama satu bulan penuh terhitung mulai tanggal 17 Agustus 2021.
Tindakan itu, selain dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76, juga bentuk prihatin atas situasi pandemi Covid-19 yang masih meningkat juga rekan sejawat dokter dan tenaga kesehatan lain yang meninggal setelah terinfeksi virus corona tersebut.
"Pandemi Covid-19 ini juga berdampak pada masalah ekonomi yang sangat berat. Dirasakan oleh masyarakat yang kehilangan mata pencaharian, sumber kehidupan, dan masalah sosial lainnya," demikian tertulis dalam surat seruan IDI no. 05276/PB/A.3/08/2021 terkait seruan keprihatinan yang ditandatangani Ketua Umum IDI Dr Daeng M. Faqih, SH. MH., tertanggal 16 Agustus 2021.
Dalam surat tersebut tertulis dua seruan, salah satunya terkait dengan pemakain pita hitam. Dua seruan itu adalah:
- Segenap dokter anggota IDI mengenakan pita hitam di bagian dada kiri atau di lengan kiri terhitung sejak 17 Agustus 2021 selama satu bulan penuh.
- Kepada seluruh IDI cabang dan di wilayah untuk menyampaikan seruan keprihatinan dan bersama-sama organisasi profesi kesehatan lainnya dan asosiasi fasilitas kesehatan di daerah masing-masing. Serta terus-menerus melakukan konsolidasi internal organisasi dengan pemerintah dan seluruh stakeholder daerah masing-masing untuk bahu-membahu melakukan upaya maksimal penanganan Covid-19.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat kasus Covid-19 di Indonesia per Senin (16/7) pukul 17.00 WIB telah mencapai 3,87 juta, dengan angka kematian 118.833 jiwa.
Sementara itu data Lapor Covid-19 mencatat, sebanyak 1.459 tenaga kesehatan di Indonesia meninggal dunia akibat virus corona Covid-19 selama pandemi hingga 21 Juli 2021.
Mayoritas tenaga kesehatan yang meninggal tersebut adalah dokter, dengan jumlah sebanyak 545 orang.
Berita Terkait
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Dokter Oky Pratama Ungkap Nasib Anak Nikita Mirzani: Lolly Sakit, Azka Rayakan Ultah di Singapura
-
Dokter Oky Pratama Antar Tagihan Yayasan Lolly ke Ruang Tahanan Nikita Mirzani
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
Stop Asal Pilih! Ini 6 Kandungan Skincare Anti Jerawat yang Direkomendasikan Dokter Kulit
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!