Suara.com - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat sudah lebih dari 1,2 juta penduduk Indonesia yang menerima suntikan vaksin COVID-19.
Sebanyak 599.870 telah disuntikkan vaksin COVID-19 dosis kesatu hari ini, Selasa (17/8/2021), menjadikan total sudah 54.982.550 orang telah menjalani vaksinasi pertama.
Sementara itu, 634.063 orang telah disuntikkan vaksin COVID-19 untuk dosis kedua, menjadikan total penerima vaksin COVID-19 dosis lengkap sebanyak 29.159.049 orang.
Pemerintah terus menggencarkan penerimaan vaksin COVID-19 pada kelompok masyarakat yang belum mendapatkannya.
Hingga kini pemerintah menargetkan sebanyak 208.265.720 orang mendapat vaksin COVID-19 dosis lengkap, agar terbentuk kekebalan komunal atau herd immunity.
Secara terpisah, Juru Bicara Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan suplai vaksin sesuai kebutuhan dan Indonesia akan memiliki sebanyak 261 juta dosis vaksin COVID-19 hingga Desember 2021.
"Sampai dengan Desember 2021 mendatang akan ada sebanyak 261 juta dosis," ujar Wiku dalam keterangan pers Perkembangan Penanganan COVID-19 yang dipantau dari Jakarta, Selasa.
Wiku mengatakan jumlah itu dapat terus bertambah melalui skema perjanjian bilateral dan multilateral yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan negara lainnya.
Presiden Joko Widodo sebelumnya memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar mampu mencapai target 100 juta suntikan hingga akhir Agustus 2021.
Baca Juga: Kabar Gembira Buat Warga Riau, Pemprov akan Distribusikan Vaksin Moderna dalam Waktu Dekat
Sementara posisinya saat ini, pemerintah telah melakukan sekitar 80 juta suntikan yang terbagi atas 54 juta atau 26 persen populasi telah divaksinasi dosis pertama dan 29 juta atau 14 persen populasi telah mendapat vaksinasi dosis ke dua.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta agar terus melakukan percepatan vaksinasi di seluruh wilayah di Indonesia hingga mampu mencapai target 50 juta suntikan dalam kurun waktu tujuh pekan.
Menurut Wiku, pencapaian target vaksinasi dapat terwujud apabila didukung dengan sinkronisasi data pusat dan daerah. Termasuk mekanisme operasional dan logistik, dengan harapan vaksin dapat diterima oleh daerah dengan tepat waktu dan dalam waktu yang memadai sesuai dengan kebutuhan.
"Ke depannya, pemerintah akan terus mendorong setiap daerah melakukan percepatan vaksinasi untuk segera mencapai target per daerah melalui prioritas daerah dan populasi berisiko terlebih dahulu," kata dia.
Ia berharap dengan percepatan yang dilakukan daerah serta penambahan cakupan vaksinasi, dapat membuat target terpenuhi sehingga kekebalan komunitas dapat segera terwujud.
"Dengan penambahan cakupan bertahap ini diharapkan kekebalan komunitas dapat segera tercapai," kata dia.
Berita Terkait
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?