Suara.com - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI akui jika pandemi Covid-19 jadi cambukan sekaligus ajang belajar tentang sistem kesehatan Indonesia yang perlu diperbaiki.
Diungkap Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Desentralisasi Kesehatan Kemenkes, dr. Kirana Pritasari, Indonesia perlu memiliki sistem kesehatan yang tangguh. Termasuk di antaranya pemerataan tenaga kesehatan di seluruh pelosok Indonesia.
"Ini menunjukkan kita membutuhkan sumber daya manusia kesehatan yang merata, yang terdistribusi dan yang terbaik, siap menghadapi hal-hal seperti ini terkait pandemi," ujar dr. Kirana dalam acara diksusi Forum Merdeka Barat, Kamis (19/8/2021).
Bahkan, kata Kirana, pandemi Covid-19 juga menyadarkan betapa pentingnya sistem informasi database ketersediaan tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja mengatasi permasalahan kesehatan jika terjadi epidemi maupun pandemi.
Tidak hanya itu, kemampuan Indonesia untuk menghasilkan SDM kesehatan baru setiap harinya juga harus diperhatikan. Itulah mengapa Kirana mengatakan, Kemenkes perlu menjalin kerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
"Sistem informasi itulah basisnya ada di hulur hingga hilir SDM kesehatannya, bekerjasama dengan Kemendikbud Ristek, misalnya untuk memproduksi tenaga kesehatan yang harus ditingkatkan," papar Kirana.
Setelah SDM kesehatan banyak tercipta, penyebaran penugasan juga perlu sangat diperhatikan. Ia berharap jangan sampai terjadi ketimpangan, SDM kesehatan hanya berpusat di ibukota DKI Jakarta atau di wilayah pulau Jawa dan Bali saja.
"Kami, kemenkes harus bekerjasama dengan semua pihak, dengan berbagai sektor, karena untuk bisa terjadi transformasi sistem kesehatan kita juga perlu dukungan dari pihak lain," pungkas Kirana.
Baca Juga: Riset: Pandemi Membuat Orang Semakin Menghargai Kebersamaan
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global