Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan, positivity rate atau kasus baru positif Covid-19 sudah menurun secara signifikan. Untuk itu, Kemenkes meminta pemerintah daerah segera memperbaharui data.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan, secara nasional terjadi penurunan kasus konfirmasi sebanyak 18 persen dibanding pekan sebelumnya.
Adapun penurunan kasus signifikan terjadi di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Namun, provinsi Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Aceh, Gorontalo, dan Bangka Belitung mencatat peningkatan kasus lebih dari 20 persen dibanding dengan pekan sebelumnya.
Terkait testing rate dan positivity rate, dr. Nadia menyebut keduanya merupakan indikator yang tidak dapat dipisahkan. Dalam hal ini, positivity rate hanya dapat diinterprestasikan jika target tes menunjukkan surveilans kuat mencapai target minimal 1 orang per 1.000 penduduk per pekan.
Secara nasional, testing rate saat ini adalah 3,53 per 1.000 penduduk per pekan dengan positivity rate mingguan sebesar 23,6 persen. Adapun tren positivity rate terus menurun di awal Juli 30,1 persen, dan saat ini menurun hingga 22,5 persen.
Dokter Nadia memaparkan saat ini provinsi yang belum mencapai target testing, antara lain Aceh, Lampung, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Maluku. Untuk itu, pihaknya terus menggalakkan pelacakan kontak erat.
Pasalnya, upaya tersebut merupakan kunci untuk menemukan kasus lebih awal sehingga dapat segera diisolasi/karantina dan tidak menyebar.
"Diharapkan semua daerah dapat meningkatkan dan mempertahankan testing terutama untuk kasus-kasus suspek dan kontak erat yang ditemukan," ujarnya.
Dokter Nadia juga menyampaikan per 17 Agustus, tidak ada provinsi yang mencatatkan Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur isolasi lebih dari 80 persen.
Baca Juga: Hari Ini, Positif Covid-19 RI Tambah 22.053 Orang, Angka Kematian Tembus 1.492 Jiwa
"Namun untuk BOR ICU, terdapat 4 provinsi dengan BOR ICU lebih dari 80% yaitu Bali, Kalimantan Timur, Bangka Belitung, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Riau," katanya.
Penurunan kasus atau insidensi di Pulau Jawa dan Bali dalam 2-3 terakhir juga berdampak besar pada penurunan insidensi kasus secara nasional. Meskipun demikian, ia menghimbau agar seluruh pihak tetap memperhatikan insidensi kasus meningkat di wilayah luar Pulau Jawa-Bali.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar upaya testing, lacak dan isolasi, serta protokol kesehatan harus ditingkatkan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus dan menekan sistem kesehatan terutama rumah sakit di wilayah luar Jawa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru