Suara.com - Kelelahan adalah salah satu efek samping setelah seseorang terinfeksi virus corona Covid-19 dan sembuh. Kondisi ini pastinya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.
Menurut National Health Service UK, kelelahan setelah sembuh dari virus corona Covid-19 disebabkan oleh tubuh terus merespons virus tersebut meskipun infeksinya sudah membaik.
Meskipun konsultasi dengan dokter adalah cara praktis untuk mengelola tingkat energi yang menurun. Tapi dilansir dari Healthshots, ada beberapa makanan yang bisa membantu mengatasi kelelahan setelah sembuh dari virus corona Covid-19.
1. Bayam
Bayam salah satu sayuran rendah kalori dan tinggi nutrisi yang bisa membantu meningkatkan energi karena memiliki kandungan zat besi dan vitamin C tinggi. Selain itu, sayuran berdaun hijau ini juga biasanya mengandung antioksidan yang bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Antioksidan dalam bayam bisa mengurangi peradangan dan meningkatkan tingkat kekebalan. Anda bisa mengonsumsi bayam dalam bentuk makanan sup atau jus.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti lentil, buncis, dan kedelai mengandung zat besi tinggi, sumber folat dan magnesium yang bisa membantu mengatasi kelelahan.
Kacang-kacangan bisa berperan dalam mengurangi kadar darah. Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan dengan cara diolah sebagai sup, dibumbui dengan rempah-rempah, direbus dan lainnya.
Baca Juga: WHO: India akan Memasuki Tahap Endemik Virus Corona Covid-19
3. Biji-bijian
Biji-bijian, seperti rami, labu dan chia juga bisa membantu proses pemulihan virus corona Covid-19. Karena, biji-bijian adalah sumber magnesium, zat besi, serat dan asam lemak omega-3 yang baik untuk melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.
Konsumsi biji-bijian tidak hanya membantu meningkatkan kekebalan, tetapi juga mengatasi kelelahan karena makanan ini dicerna lebih lambat di dalam tubuh. Sehingga makan biji-bijian bisa menambah energi sepanjang hari.
4. Brokoli
Brokoli salah satu makanan kaya akan zat besi, vitamin C, serat, protein, kalsium, selenium, dan magnesium. Oleh karena itu, konsumsi brokoli bisa melawan anemia, membangun otot, meningkatkan tingkat energi atau memperkuat tulang. Brokoli bisa dikonsumsi dengan cara dipanggang, sup atau bentuk olahan lainnya.
5. Telur
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi