Suara.com - Dalam hal kesehatan mental dan spiritual, meditasi adalah salah satu praktik yang paling direkomendasikan. Banyak yang percaya bahwa meditasi dapat meningkatkan suasana hati kita, menyembuhkan luka emosional, dan juga membantu kita menemukan kedamaian mental.
Melansir dari Times of India, selain memberikan keuntungan meditasi juga memiliki kelemahan tersendiri. Sebuah studi tahun 2017 yang dilakukan oleh para peneliti dari Brown University dan University of California menemukan beberapa efek samping meditasi pada manusia.
Menurut penelitian tersebut, berikut beberapa masalah yang mungkin bisa terjadi akibat meditasi, antara lain:
1. Rentan terhadap serangan kecemasan
Para ahli telah mengklaim bahwa meditasi dapat menyebabkan serangan kecemasan pada orang. Meditasi cenderung membawa kembali semua jenis emosi dan ingatan sehingga diyakini banyak perasaan negatif dapat muncul selama latihan meditasi.
Dalam studi 2017, mereka yang berpartisipasi juga menunjukkan tanda-tanda kecemasan, ketakutan, dan paranoia.
2. Peningkatan disosiasi dengan dunia
Sementara meditasi memiliki banyak dampak positif pada pikiran, teknik ini juga dapat menimbulkan perasaan negatif. Hal ini pada gilirannya kadang-kadang dapat menyebabkan perasaan disosiasi dan keengganan untuk berhubungan dengan orang lain.
Selain itu, sementara meditasi membantu Anda mengembangkan pemahaman dengan diri sendiri, meditasi dapat mengubah cara Anda melihat orang lain dan mempersulit Anda untuk terikat dengan orang lain.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Dampak Buruk Meditasi pada Kesehatan!
3. Kurang termotivasi
Kurangnya motivasi juga bisa jadi akibat dari meditasi. Hal ini disebabkan karena meditasi dan perhatian mendorong seseorang untuk menjalani kehidupan tanpa keterikatan.
Kondisi ini yang membuat meditasi juga dapat menyebabkan ketidaktertarikan dalam setiap pekerjaan, kehidupan pribadi, dan banyak lagi.
4. Masalah tidur
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The American Psychosomatic Society ditemukan bahwa orang yang banyak bermeditasi lebih rentan terhadap siklus tidur yang rusak dan mengalami kesulitan tidur yang cukup.
Menurut para ahli, meditasi dapat meningkatkan rasa kewaspadaan dan fokus, yang ekstremitasnya dapat menyebabkan insomnia dan masalah tidur lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru