Suara.com - Seorang antivaksin dari Texas, Caleb Wallace dikabarkan baru saja meninggal dunia karena Covid-19, diusia ke 30 tahun.
Ia menghabiskan waktu selama satu bulan lamanya di rumah sakit, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Kepergian Wallace dikonfirmasi langsung oleh istrinya, Jessica Wallace di platform donasi online, GoFundMe.
Jessica membuat akun tersebut guna meminta sumbangan dana untuk membiayai tagihan medis dan keperluan rumah tangga setelah ditinggalkan sang suami.
"Caleb telah meninggal dengan damai. Dia selamanya akan hidup di hati dan pikiran kita," tulis Jessica diwartakan Insider, Senin (30/8/2021).
Caleb Wallace merupaka lelaki berusia 30 tahun, yang vokal menyuarakan antivaksin serta pernah memimpin aksi unjuk rasa antimasker, antilockdown, dan antivaksinasi Covid-19.
Ia juga seorang ayah dari tiga orang anak. Menurut Jessica, suaminya mulai menunjukan gejala pada 26 Juli 2021, ia awalnya menolak untuk dites Covid-19 dan enggan pergi ke rumah sakit.
Caleb Wallace juga memilih untuk mengobati dirinya sendiri dengan ivermectin, obat antiparasit yang merupakan obat cacing untuk kuda, vitamin C dosis tinggi, zinc, aspirin, dan inhaler.
Tapi nahas empat hari setelah pengobatan mandiri, kondisinya memburuk, ia dibawa ke instalasi gawat darurat atau IGD oleh seorang kerabat.
Baca Juga: Dear Antivaksin, Jennifer Aniston Sebut Vaksinasi Kewajiban Moral!
Sejak 8 Agustus, Caleb Wallace sudah tidak sadarkan diri dan menggunakan ventilator (alat bantu pernapasan), dan diberikan obat bius di ICU di Shannon Medical Centre.
Jessica yang kala itu sedang mengandung anak keempatnya, mengunggah postingan yang memilukan di Facebook.
"Paru-parunya kaku terkena fibrosis. Mereka (tim medis) menelepon dan mengatakan bahwa sudah kehabisan pilihan, dan bertanya apakah saya setuju untuk tidak lagi melakukan resusitasi (kejut jantung)."
"Sekaligus juga menyerahkan kapan pihak keluarga akan menghentikan perawatan. Hati saya tidak bisa membayangkan saya hidup tanpa dia," tulis Jessica melalui unggahannya.
Melihat apa yang dialami suaminya, ia lantas mengakui penyakit yang menyerang suaminya seolah tamparan akibat menganggap remeh Covid-19.
Jessica sendiri masih tetap memakai masker, meski hal itu bertentangan dengan pemikiran mendiang suaminya.
"Caleb akan memberi tahu saya, bahwa masker tidak bisa menyelamatkan, tetapi dia tetap mengerti saya tetap ingin memakainya," tutup Jessica.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?