Suara.com - Beberapa orang kerap menganggap sepele masalah saraf kejepit. Padahal jika diabaikan dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat, gejala yang semula ringan bisa berubah menjadi berat.
Seperti dikutip dari ANTARA, menurut dr. Omar Lutfi, Sp.OT, sebenarnya ada sejumlah prosedur yang bisa mengatasi nyeri seperti obat-obatan penghilang rasa sakit, anti inflamasi, dan relaksan otot. Ada juga vitamin neurotropik untuk memberikan nutrisi pada saraf.
"Pada kasus yang sudah parah di mana obat-obatan tidak memberikan banyak perubahan, tindakan operasi dapat menjadi pilihan pasien," ujarnya.
Sayangnya, masih ada kekhawatiran di masyarakat bahwa tindakan operasi akan butuh masa pulih yang lebih lama dam bekas luka operasi yang signifikan.
Padahal, menurut Omar, berkat kemajuan teknologi kini ada ada metode operasi minimal invasif untuk mengatasi gangguan tulang belakang ini. Metode ini memiliki banyak kelebihan dibanding tindakan operasi konvensional.
"Metode ini minim sayatan, hanya sekitar 8 mm hingga 1 cm saja sehingga operasi bisa dilakukan dengan cepat sehingga pasien nyaris tidak merasakan apa-apa saat operasi, dan hanya sedikit nyeri pasca operasi karena sayatan yang kecil," kata Omar dalam Talk to the Expert, Spine Center RS Premier Bintaro.
Lewat operasi minimal invasif ini, pasien akan meninggalkan luka minim, dan bisa pulang hanya beberapa jam setelah perasi.
Bahkan, lanjut Omar, pasien sudah bisa sudah bisa menjalani latihan duduk dan berjalan enam jam setelah tindakan dilakukan.
"Tingkat keberhasilannya pun cukup tinggi, di angka 90 persen - 95 persen. Jadi, masyarakat yang memiliki keluhan pada tulang belakang, dan jika harus diikuti dengan tindakan operasi, mereka tidak perlu takut," ujarnya.
Baca Juga: Daftar Efek Samping Vaksin Moderna, Wajib Tahu Sebelum Vaksinasi COVID-19
Lebih lanjut, biasanya dokter sendiri yang akan menentukan seorang perlu dioperasi atau tidak. Hasil diagnosis itu biasanya ditegakkan bersama pemeriksaan penunjang lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan