Suara.com - Usai adanya dugaan kebocoran data pengguna aplikasi pelacakan Covid-19 Indonesia, elektronik health alert card atau eHAC, kini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) minta masyarakat untuk menghapus atau menguninstall aplikasi eHAC lama.
Selanjutnya Kemenkes meminta masyarakat untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi, lantaran fitur eHAC yang baru sudah terintegrasi dalam aplikasi penanganan Covid-19 itu.
"Pemerintah meminta masyarakat untuk mendownload aplikasi PeduliLindungi, memanfaatkan fitur eHAC, dan pemerintah meminta masyarakat untuk menghapus, menghilangkan, mendelete dan meng-uninstall aplikasi eHAC yang lama," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI, Anas Ma'ruf saat konferensi pers. Selasa (31/8/2021).
Anas menjelaskan, fitur eHAC baru yang terintegrasi dengan PeduliLindungi sudah mulai digunakan sejak 2 Juli 2021, dan sejak itu pula aplikasi eHAC lama tidak lagi digunakan.
Hal ini sesuai dengan yang diterangkan Surat Edaran Menkes No. HK.02.01/MENKES/847/2021, tentang Digitalisasi Dokumen Kesehatan bagi Pengguna Transportasi Udara, bahwa sejak Juli 2021 eHAC sudah terintegrasi dalam aplikasi PeduliLindungi.
Sehingga saat adanya dugaan kebocoran data saat ini, aplikasi eHAC lama sudah tidak digunakan, dan sudah dinon-aktifkan oleh pemerintah.
"Sebagai langkah mitigasi, maka eHAC yang lama sudah dinonaktifkan. Saat ini sudah berhasil dinonaktifkan, dan eHAC yang digunakan berada di dalam aplikasi PeduliLindungi," tutur Anas.
Adapun dugaan kebocoran data tersebut sedang dilakukan investigasi oleh pihak berwajib, untuk mencaritahu kebenaran adanya dugaan kebocoran data.
"Pemerintah sudah melakukan tindakan pencegahan, serta melakukan upaya lebih lanjut yang melibatkan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan pihak berwajib, sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019, tentang penyelenggaraan sistem digitalisasi data elektronik," pungkas Anas.
Baca Juga: Dugaan Kebocoran Data di eHAC, Kemenkes Sebut Kemungkinan dari Pihak Mitra
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah