Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengingatkan akan munculnya varian dari mutasi terbaru yang bernama 'MU'. Varian virus corona itu disebut kebal akan vaksin.
Sementara itu, para ahli memperingatkan bahwa butuh paling tidak satu tahun lagi agar Indonesia bisa terbebas dari virus corona. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Alert! WHO Ingatkan Waspada Varian Baru Bernama 'MU': Kebal Terhadap Vaksin
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sedang memantau varian virus corona baru yang dikenal sebagai "Mu", yang pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari 2021.
Mu, yang secara ilmiah dikenal sebagai B.1.621, telah diklasifikasikan sebagai "varian of interest", kata badan kesehatan global Selasa dalam buletin pandemi mingguannya.
2. Perhitungan Ilmuwan, Butuh Satu Tahun Lagi untuk Indonesia Keluar dari Masa Pandemi
Pandemi Covid-19 sudah merajalela di Indonesia selama lebih dari satu setengah tahun. Kira-kira, kapan ya pandemi bisa selesai?
Menurut Sulfikar Amir, PhD, dari Aliansi Ilmuwan Indonesia Untuk Penyelesaian Pandemi, dibutuhkan waktu setidaknya satu tahun terhitung dari sekarang untuk Indonesia dinyatakan keluar dari masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Apakah Istilah PPKM Akan Diubah Lagi?
3. Aliansi Ilmuwan: Indonesia Butuh Satu Tahun untuk Keluar dari Pandemi
Aliansi Ilmuwan Indonesia Untuk Penyelesaian Pandemi mengemukakan dibutuhkan satu tahun bagi Indonesia untuk keluar dari masa pandemi Covid-19.
"Ada tiga fase dalam skenario pascapandemi. Dengan asumsi setiap fase membutuhkan tiga hingga empat bulan, maka dalam setahun Indonesia sudah relatif bebas dari pandemi," kata Anggota Aliansi Ilmuwan Indonesia Untuk Penyelesaian Pandemi Sulfikar Amir, PhD. dalam diskusi publik bertajuk Skenario Pasca Pandemi, Rabu (1/9/2021).
4. Tinggal di Desa dan Belum Menikah Tingkatkan Putus Asa pada Pasien Penyakit Jantung
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!