Suara.com - Selama ini, vaksin Covid-19 lebih diutamakan untuk kelompok yang rentan terinfeksi virus corona Covid-19. Sedangkan, pasien yang sedang terinfeksi virus corona Covid-19 masih dikesampingkan.
Tapi, Dr. Scott Gottlieb berpendapat bahwa orang yang sebelumnya terinfeksi virus corona Covid-19 tetap harus suntik vaksin Covid-19, karena tingkat kekebalan mereka mungkin akan berkurang seiring waktu.
Kalau mereka memiliki kekebalan alami setelah infeksi virus corona Covid-19, kekebalan tersebut nampaknya tidak bisa bertahan lama. Seseorang bisa memiliki kekebalan itu setidaknya selama 6 bulan.
"Kekebalan yang diberikan setelah infeksi virus corona Covid-19 nampaknya lebih kuat dan tahan lama. Tapi, kekebalan itu hanya bertahan selama 6 bulan atau lebih lama beberapa waktu saja," kata Dr Gottlieb, mantan komisaris Food and Drug Administration dikutip dari CNBC.
Ia sendiri memiliki firasat bahwa kekebalan alami tidak akan bertahan selamanya. Pada titik tertentu, orang-orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 membutuhkan vaksinasi.
Namun, belum diketahui tingkat kekebalan alami dari orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 parah dan orang yang terinfeksi tanpa gejala lebih berkualitas atau tidak.
"Pada kasus SARS dan MERS, kami melihat orang yang terinfeksi parah akhirnya memiliki kekebalan yang bertahan lama. Kami belum tahu itu akan terjadi pada pasien virus corona Covid-19 atau tidak," kata Dr Gottlieb.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), SARS pertama kali terdeteksi pada tahun 2003 dan MERS pada tahun 2012.
Wabah SARS dan MERS juga tidak terlalu luas seperti virus corona Covid-19. Tapi, keduanya jauh lebih mematikan daripada Covid-19.
Baca Juga: Ahli Temukan Varian Virus Corona Baru yang Disebut C12, Seberapa Mematikan?
Satu studi di Israel menemukan bahwa infeksi virus corona menawarkan perlindungan yang lebih tahan lama dan lebih kuat terhadap virus corona varian Delta daripada suntik vaksin dua kali.
Sebaliknya, sebuah penelitian di Inggris menemukan tingkat kekebalan yang diberikan dua dosis vaksin Covid-19 tetap sama besarnya dengan kekebalan yang diperoleh secara alami dari infeksi virus corona Covid-19.
"Saya pikir ada keseimbangan tidak jelas antara tingkat kekebalan yang diperoleh dari vaksin Covid-19 sedikit lebih baik atau lebih buruk daripada kekebalan alami dari infeksi virus corona Covid-19," kata Gottlieb.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial