Suara.com - Kebiasaan pagi yang tidak sehat tidak hanya membuat tidak produktif, namun juga bisa menambah berat badan Anda. Oleh karena itu, rutinitas pagi yang baik adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
Melansir dari Healthshot, untuk mencegah penambahan berat badan, berikut lima kebiasaan pagi yang perlu Anda hindari, antara lain:
1. Tidur berlebihan
Tidur dengan benar dapat membantu Anda mendapatkan kulit yang indah, tubuh yang sehat, dan ketenangan pikiran. Tidur berlebihan telah dikaitkan dengan penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan kondisi medis lainnya, termasuk obesitas.
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh jurnal PLOS One, orang yang tidur lebih dari 10 jam semalam dapat menyebabkan indeks massa tubuh lebih tinggi daripada orang yang tidur antara 7 sampai 8 jam.
2. Anda tidak memasukkan makanan yang tepat saat sarapan
Bahkan ketika Anda sedang berdiet, Anda tidak boleh sepenuhnya mengurangi karbohidrat dan lemak. Hal ini disebabkan karena mereka sangat penting untuk tubuh Anda.
Untuk mempertahankan berat badan yang optimal, cobalah beralih dari roti atau pancake ke oatmeal atau biji-bijian seperti labu dan biji wijen di sarapan Anda, yang tinggi kandungan serat.
3. Anda bersiap-siap dalam kegelapan
Baca Juga: Selain Pola Makan, Naiknya Berat Badan Juga Bisa Dipengaruhi oleh Hormon
Jika Anda bergerak atau bersiap-siap di pagi hari di kamar Anda yang pengap dengan tirai tertutup, Anda menghilangkan manfaat sinar matahari.
Satu studi dalam jurnal PLOS One menemukan bahwa gelombang cahaya biru dari matahari pagi meningkatkan metabolisme Anda dan membantu tubuh Anda bangun.
Faktanya, penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Endocrinology menyatakan perempuan dengan jumlah vitamin D yang cukup (yang Anda dapatkan dari sinar matahari) dalam tubuhnya mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang kekurangan vitamin D.
4. Anda tidak minum cukup air
Dehidrasi membuat Anda makan lebih banyak yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Menurut ahli gizi klinis Dr Lovneet Batra, ketika Anda mengalami dehidrasi, ada gangguan fungsi sinyal yang terjadi di otak Anda.
Dehidrasi menghilangkan sinyal rasa haus dan mengirimkan sinyal lapar sebagai gantinya karena Anda cenderung makan lebih banyak, yang pada akhirnya menyebabkan penambahan berat badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek