Suara.com - Stunting dan kekurangan gizi masih menjadi masalah di Indonesia. Untuk itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo meminta para calon ibu melakukan skrining kesehatan terlebih dahulu untuk mengetahui status gizi dan nutrisi .
“Untuk perempuan, harus memenuhi syarat untuk hamil. BKKBN tidak akan melarang orang untuk menikah karena bukan kewenangannya. Tetapi BKKBN ingin melakukan skrining sebelum nikah, diperiksa dulu status nutrisinya,” kata Hasto seperti dikutip dari ANTARA.
Meski 70 persen faktor paling berpengaruh terhadap anak lahir stunting adalah lingkungan, pendidikan dan kemiskinan, namun menurut Hasto, 30 persen faktor spesifik yang berhubungan dengan kesehatan harus tetap terus dipantau.
Ia mengungkapkan bayi yang lahir dengan keadaan under standart yakni dengan panjang badan kurang dari 48 sentimeter, saat ini masih di atas 20 persen. Kemudian 25 persen bayi lahir sebelum waktunya.
Melihat kondisi kelahiran pada bayi tersebut, dia menyarankan bagi perempuan yang ingin menikah dan memiliki rencana memiliki anak agar tidak menikah pada usia terlalu muda. Sedangkan untuk perempuan yang sudah cukup usia perlu memenuhi syarat-syarat untuk bisa hamil.
Ia menjelaskan apabila calon ibu belum memenuhi syarat untuk hamil, BKKBN tidak akan melarang untuk menikah, tetapi menyarankan untuk memperhatikan kesehatan terlebih dahulu sebelum nantinya ibu hamil.
“Kita ambil waktu tiga bulan karena cukup waktu untuk mengoreksi status nutrisi pasangan usia subur tersebut. Itulah salah satu program yang kita siapkan untuk mengawal proses reproduksi agar kemudian kita bisa mempercepat penurunan angka kekerdilan,” kata dia.
Selain pemeriksaan terhadap status gizi, calon ibu perlu memeriksa kondisi kesehatan tubuh melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas. Dia menjelaskan pemeriksaan terhadap hemoglobin (Hb) juga penting untuk dilakukan karena dapat membantu mencegah anak lahir stunting.
“Periksa Hb di puskesmas juga bisa, sehingga saya yakin ini tidak menyulitkan. Karena di pelosok-pelosok juga bisa. Dari situlah calon penganten itu kemudian bisa ketahuan memenuhi syarat untuk hamil atau tidak,” kata dia menjelaskan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan Hb pada calon ibu.
Baca Juga: Cegah Permasalahan Gizi Pada Remaja, Danone Indonesia Perkuat Program GESID
Sebelumnya sesuai dengan arahan Presiden dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021, pemerintah sedang melangsungkan berbagai upaya untuk mempercepat penurunan angka kekerdilan di Indonesia menjadi 14 persen di tahun 2024.*
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!