Suara.com - Arthritis atau radang sendi adalah masalah kesehatan yang bisa berdampak pada kualitas hidup seseorang. Ada berbagai jenis radang sendi, yang mana gejalanya berbeda-beda.
Osteoarthritis adalah radang sendi ketika tulang rawan yang melindungi ujung tulang menjadi lebih kasar dan tipis, sehingga menyebabkan perubahan pada jaringan sendi. Kondisi ini biasanya ditandai dengan benjolan pada sendi jari.
Sebuah Penelitian menemukan bahwa kondisi terkait radang sendi yang disebut sampul Herbeden bisa menunjukkan Anda berisiko mengalami masalah lutut terkait radang sendi atau tidak.
Penelitian ini melibat 575 orang, termasuk 395 orang dengan kelenjar Herbeden, suatu kondisi yang menampilkan benjolan tulang keras di sendi-sendi jari Anda.
Setelah peneliti mendiagnosis peserta dengan kelenjar Herbeden, mereka melakukan pemindaian pada lutut para peserta.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa orang-orang dengan nodus atau benjolan di jari memiliki risiko tinggi mengalami masalah lutut terkait arthritis yang lebih buruk.
Osteoarthritis adalah penyakit sendi menyakitkan, yang mempengaruhi 8,8 juta orang di Inggris berusia di atas 45 tahun. Lebih dari 18 persen orang dengan osteoarthritis memiliki kelainan pada lutut mereka.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard pada tahun 2017 menemukan bahwa kondisi ini dapat dihindari.
Penulis utama studi tersebut, Daniel Lieberman, menjelaskan bahwa banyak kasus dapat dicegah jika dokter dapat menentukan apa yang mendorong perubahan tersebut.
Baca Juga: Virus Corona Varian Delta atau MU, Mana Paling Menular dan Mematikan?
"Osteoarthritis lutut bukanlah penyakit yang disebabkan oleh faktor usia. Kita harus menganggap bahwa penyakit itu bisa dicegah.
Bukankah lebih bagus jika orang bisa hidup sampai usia 60, 70 atau 80 dan tidak pernah menderita osteoarthritis lutut?" kata Profesor Lieberman dikutip dari Express.
Sebagian besar orang menderita radang sendi pada persendian kecil tangan dan kaki, yang gejalanya sering timbul hilang.
Sedangkan, kelompok lain yang terkena arthritis akan mengalami rheumatoid arthritis, yang menyebabkan rasa sakit melemahkan dan melumpuhkan.
Arthritis biasanya dimulai antara usia 40 dan 50 tahun, dengan engan prevalensi yang lebih tinggi pada wanita dibandingkan pada pria.
Kondisi tersebut terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyala dengan sendirinya, sehingga menimbulkan rasa sakit yang melumpuhkan pada persendian tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis