Suara.com - Kabar baik datang dari Kementerian Kesehatan RI terkait penurunan angka kasus positif dan kematian Covid-19.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi menyebut penurunan sudah terjadi selama empat pekan berturut-turut.
"Secara nasional, terjadi penurunan kasus sebesar 42 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Sedangkan untuk angka kematian menurun sebesar 29 persen dibandingkan pekan sebelumnya," katanya.
Nadia mengatakan pemeriksaan laboratorium yang merupakan kombinasi antara pemeriksaan reaksi berantai polimerase (PCR) dan tes diagnostik cepat (RDT) Antigen mengalami peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya.
Laju pelacakan kasus melalui testing di masyarakat, kata Nadia, mencapai tiga kali lipat lebih tinggi dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Testing rates kita adalah 3,07 orang yang dites per 1.000 penduduk per pekan. Ini merupakan angka tiga kali lipat dibandingkan standar minimal WHO yaitu satu orang dites per 1.000 penduduk per pekan," katanya menambahkan.
Laporan terkait positivity rates atau laju penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 di tingkat nasional pun berkurang dari 10 persen, katanya.
Dari 34 provinsi di Indonesia, kata Nadia, seluruhnya telah mencapai minimal standar testing 1 orang dites per 1000 penduduk per pekan. Bahkan positivity rates di 14 provinsi sudah kurang dari 5 persen.
Terkait tingkat keterisian tempat tidur isolasi (BOR) di rumah sakit seluruh provinsi, dipastikan Nadia sudah tidak ada yang mencapai di atas 80 persen. [ANTARA]
Baca Juga: Varian Mu Mengintai, Kemenkes Terus Konsultasi dengan WHO
Berita Terkait
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Kasus Keracunan Meningkat, Makan Bergizi Gratis Kini dalam Pengawasan Ketat!
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama