Suara.com - Menjaga kesehatan siswa di tengah pembelajaran tatap muka alias PTM terbatas yang tengah dilakukan saat ini adalah prioritas utama setiap sekolah.
Salah satu caranya, adalah dengan menggunakan formulir online seperti yang dilakukan oleh Satgas COVID-19 dari sekolah Cikal Jakarta ini.
“Kita mengeluarkan sebuah form menggunakan google form untuk memonitor kesehatan anak setiap waktu,” kata Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas) dari sekolah Cikal Jakarta Maya Noviasari, dalam diskusi virtual, dilansir ANTARA.
Ia mengatakan, form kesehatan anak tersebut wajib diisi oleh orang tua setiap pekan supaya perkembangan kesehatan anak tetap terpantau dari waktu ke waktu.
Selain memberikan formulir kesehatan, pihaknya juga telah mengadakan kegiatan vaksinasi bagi para siswa yang sudah berumur 12 ke atas.
Pihaknya selalu menyemprot disinfektan sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran di lakukan.
Untuk lebih menjaga kebersihan siswa, sekolah bahkan berupaya memberikan penambahan wastafel di seluruh ruang kelas dan selasar terbuka agar siswa dapat menerapkan protokol kesehatan sesering mungkin.
“Anak-anak harus diajarkan bahwa ini adalah kebiasaan baru yang harus diterapkan setiap hari, di manapun baik di lingkungan rumah maupun di luar rumah,” kata dia.
Maya menjelaskan selama berada di ruang kelas siswa akan duduk berjauhan. Seluruh barang pribadi diletakkan bukan di dalam loker, namun di atas meja masing-masing.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Mulai Menurun, Batam Akan Buka Sekolah Tatap Muka
Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi mobilitas siswa selama di kelas dan tidak adanya pinjam meminjam barang antar siswa.
Hal yang sama juga berlaku pada seluruh siswa, pada saat menunggu orang tua atau wali menjemput ke sekolah. Maya mengimbau seluruh siswanya untuk duduk secara terpisah dan tidak berbicara dengan siswa lain sampai penjemput tiba di sekolah.
Untuk siswa yang ingin izin membuka masker untuk sekadar minum, dia akan meminta siswa tersebut untuk pergi ke luar kelas menuju area terbuka dan tidak mengizinkan para siswa pergi secara berkelompok.
“Kalau seandainya anak harus membuka masker untuk minum, dia harus berada di area terbuka. Tidak boleh ada di dalam ruangan dan tidak berkelompok,” ujar Maya.
Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Sri Wahyuningsing mengatakan, bagi sekolah yang telah menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas, harus menjalani setiap peraturan yang terdapat di dalam SKB Empat Menteri.
“Tahapan-tahapan dari SKB Empat Menteri itu tentunya harus dipenuhi, diikuti, dipersiapkan dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan,” kata Sri.
Berita Terkait
-
7 Body Mist dengan Wangi Paling Tahan Lama untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Pramono Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 72 Jakarta Kembali Dibuka Usai Ledakan
-
Ketika Komunitas Sekolah Marjinal Jadi Rumah Kedua Anak Marjinal Yogyakarta
-
Detik-Detik Siswa Pahoa Jatuh dari Lantai 8 Terekam CCTV: Polisi Temukan Petunjuk?
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar