Suara.com - Psikolog mengatakan orangtua harus jeli melihat kondisi anak, sebab anak depresi bisa saja menyembunyikan masalah kejiwaan yang dimilikinya.
Lalu, apa yang harus dilakukan orangtua ketika anak mengalami depresi?
Psikolog Muthmainah Mufidah dari Universitas Indonesia memaparkan pertolongan pertama yang bisa dilakukan orangtua adalah meminta anak bercerita tentang perasaannya.
"Ceritakan kesulitan atau perasaannya ke orang tua atau kerabat dekat. Batasi bermain game di ponsel atau laptop. Coba seimbangkan dengan aktivitas lain seperti baca buku, olahraga, atau ngobrol sama orang rumah. Selain itu juga bisa mengganti suasana tempat di rumah jadi tidak hanya di kamar saja," ujar Mufidah, dilansir ANTARA.
Lebih lanjut, Mufidah juga mengatakan bahwa sebaiknya orang tua juga melatih anak untuk dapat mengatasi kesulitannya sendiri. Sebab sering kali anak menunjukkan gejala depresi akibat kesulitan dan tidak tahu cara menghadapi masalah.
"Tekankan untuk menerima bahwa it's ok untuk salah atau pun belum berhasil selama sudah berusaha. Selalu ada hari esok untuk terus mencoba. Latih anak untuk tidak hanya melihat hasil saja tapi juga proses," tambah Mufidah.
Antidepresan alami
Psikolog Livia Istania DF Iskandar mengatakan anti-depresan bukan hanya bisa didapatkan melalui obat melainkan dapat melalui anti-depresan alami.
"Anti-depresan yang alami itu adalah olahraga, sinar matahari, dan vitamin yang mengandung minyak ikan," ujar Livia.
Baca Juga: Kenali Gejala Orang Alami Depresi, Bisa Dilihat dari Fisik
Oleh sebab itu, Livia berharap di tengah pandemi ini anak-anak tak hanya berdiam diri di kamar. Sebaiknya anak-anak tetap mau bergerak dan meluangkan waktu untuk berjemur agar bisa mendapatkan sinar matahari.
Berita Terkait
-
Psikolog Angkat Bicara Soal Gen Z yang Suka Nunda Nikah karena Finansial
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta
-
Pemprov DKI Akui Tingkat Depresi di Jakarta Tinggi, Janjikan Peningkatan Layanan Kesehatan Mental
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
Psikolog Lita Gading Sentil Nikita Mirzani Live Jualan dari Rutan: Apa Bedanya dengan di Luar?
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
Terkini
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak