Suara.com - Tubuh manusia punya banyak cara untuk memberikan perlindungan dari berbagai masalah seperti bakteri, kuman, virus hingga polutan.
Bahkan mata juga punya cara memberikan perlindungan dari paparan butiran debu yaitu dengan mengeluarkan air mata yang membuat debu ikut keluar.
Sebab, salah satu fungsi air mata memang untuk memberikan perlindungan dari benda asing yang masuk ke mata. Sehingga air mata masuk dalam bentuk pertahanan tubuh.
Ternyata, manusia juga memiliki berbagai bentuk pertahanan tubuh lain lho. Dikutip dari Ruang Guru, sistem pertahanan tubuh terbagi menjadi dua, yaitu sistem pertahanan tubuh nonspesifik dan spesifik.
Sistem pertahanan tubuh nonspesifik
Pertahanan tubuh nonspesifik bekerja dengan menyerang segala macam antigen yang masuk ke dalam tubuh. Pertahanan tubuh nonspesifik terbagi menjadi dua yaitu;
1. Pertahanan nonspesifik eksternal
Pertahanan pertama tubuh yang paling luar dan tugasnya melindungi agar antigen tidak masuk ke dalam tubuh. Contohnya, kulit dan membran mukosa atau selaput lendir.
Membran mukosa adalah kelenjar yang menghasilkan sekresi berupa lendir. Membran mukosa melapisi beberapa organ dalam seperti paru-paru, saluran pencernaan, serta beberapa bagian tubuh yang terpapar lingkungan luar seperti telinga, kelopak mata, dan lubang hidung.
Air mata termasuk ke dalam pertahanan nonspesifik eksternal. Karena air mata membuang segala macam partikel asing yang masuk ke mata.
2. Pertahanan nonspesifik internal
Sistem pertahanan nonspesifik internal baru akan bekerja jika ada antigen yang berhasil masuk ke dalam tubuh. Pertahanan ini berupa sel darah putih, sel pembunuh alami, dan peradangan.
Baca Juga: Kenali 4 Jenis Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh yang Bisa Sebabkan Sakit
Sel darah putih terdiri dari neutrofil, monosit, dan eosinofil. Sel pembunuh alami bertugas untuk membunuh sel-sel yang terinfeksi.
Disebut sel pembunuh alami karena sel-sel tersebut bisa langsung bereaksi untuk membunuh sel yang terinfeksi tanpa harus melakukan aktivasi.
Sedangkan peradangan merupakan tanggapan atau respon tubuh terhadap antigen yang masuk ke dalam tubuh. Peradangan dapat dicirikan dengan adanya pembengkakan, demam, bisul maupun gatal-gatal.
Sistem Pertahanan tubuh spesifik
Pertahanan tubuh spesifik disebut juga pertahanan ketiga tubuh. Sebab baru bekerja jika antigen berhasil masuk ke dalam tubuh dan telah melewati sistem pertahanan tubuh nonspesifik internal.
Sistem pertahanan tubuh spesifik yaitu limfosit. Limfosit terdiri dari dua macam yaitu limfosit B dan limfosit T.
1. Limfosit B
Limfosit B dibentuk dan dimatangkan di sumsum tulang belakang, dan ketika sudah matang atau siap digunakan, akan menyebar ke seluruh tubuh. Limfosit B memiliki reseptor yang bisa ditempeli oleh antigen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!